BIREUEN l ACEH INFO – Sejumlah petani sawah di Kabupaten Bireuen mengaku hasil panen pada musim tanam ini berkurang dari musim panen sebelumnya.
Hal itu diduga akibat kurangnya pupuk yang dibutuhkan oleh petani untuk tanaman padi mereka.
“Jatah pembagian pupuk untuk kami petani pada musim tanam lalu tidak sesuai harapan, sehingga hasil panen tahun ini berkurang,” kata Yusaili, Ketua Kelompok Tani Ade Brata Gapoktan Makmu Beusare, Desa Meureubo Kecamatan Makmur, Senin (20/12/2021).
Dikatakan Yusaili, jumlah pembagian pupuk tidak sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga hasil panen berkurang.
“Petani banyak yang mengeluh, pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah tidak sesuai dengan luas sawah yang di garap,” kata Yusaili.
Yusaili mengaku kewalahan, karena pembagian pupuk bersubsidi untuk petani belum sesuai dengan kebutuhan. Seperti Antaqiah, petani yang menggarap lahan seluas 8.000 meter, tapi hanya diberikan pupuk sebanyak 25 kg.
“Jumlah pupuk tidak wajar dengan kebutuhan yang diinginkan, sehingga pupuk yang bersubsidi itu pun tidak diterimanya,” terang Yusaili.
PENULIS : ZULKARNAINI
EDITOR : FERIZAL HASAN