BANDA ACEH | ACEH INFO – Kasus perampasan sepeda motor dengan dalih sebagai petugas perusahaan pembiayaan menyewakan barang sewa atau leasing, merupakan modus baru yang terjadi di Kota Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh, Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad Ryan Citra Yudha, saat dikonfirmasi, pada Selasa, 12 Juli 2022.
Sepengetahuannya, kasus perampasan yang dialami seorang mahasiswa asal Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, pada Selasa, 5 Juli 2022, adalah kasus perdana di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
“Itu dilihat dari laporan polisi yang masuk ke kepolisian dalam hal ini Polresta Banda Aceh,” kata Ryan.
Guna menghindari kejadian serupa terjadi, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan segera melapor ke pihak kepolisian jika mengalami modus yang sama.
“Masyarakat punya hak untuk meminta surat tugasnya dari leasing,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Akbar, seorang mahasiswa menjadi korban perampasan sepeda motor dilakukan dua pelaku yang mengaku sebagai petugas leasing, PT Adira Finance Banda Aceh, pada Selasa, 5 Juli 2022.
Sebelum membawa kabur sepeda motor matik milik korban, kedua pelaku, masing-masing berinisial RF (36) dan MUD (44), sempat memperlihatkan surat tugas palsu atas nama perusahaan tersebut.
Kedua pelaku yang beraksi di kawasan Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala itu akhirnya ditangkap Tim Rimueng Sat Reskrim Polresta Banda Aceh, pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Polisi hingga kini masih mengejar seorang tersangka lainnya, berinisial JOE (40), warga Kota Medan, Sumatra Utara. Ia bahkan telah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
