SIGLI | ACEH INFO – Pimpinan Pusat Darussa’adah Aceh, Tgk. H. Muhammad bin Abuya Syekh H. Muhammad Ali Irsyad, membuka secara resmi musabaqah di Dusun Dayah Guci, Gampong Sukon Baroh, Kemukiman Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Sabtu malam, 14 Januari 2023.
Musabaqah tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Milad ke-48 Asjadi Darussa’adah Tgk. Chiek Beuriweuh Dayah Guci, dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Musabaqah digelar sejak malam Ahad (tadi malam) sampai Sabtu, 21 Januari 2023 mendatang.
Acara pembukaan diawali pawai kafilah, dilanjutkan pelantikan dewan hakim, dan pengguntingan pita oleh Pimpinan Pusat Darussa’adah Aceh Tgk. H. Muhammad akrab disapa Ayah, didampingi Sekretaris Jenderal Pusat Darussa’adah Aceh, Tgk. H. Musri (Abon Langgien) dan seluruh Pimpinan Pusat Darussa’adah Aceh, serta Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Asjadi Darussa’adah, Tgk. Chiek Beuriweuh Dayah Guci, Abiya Razali. Turut hadir Mukim Teupin Raya, tokoh masyarakat, ratusan warga Dayah Guci, Sukon Baroh, dan sekitarnya.
Pimpinan Pusat Darussa’adah Aceh Tgk. H. Muhammad (Ayah) dalam sambutannya saat membuka musabaqah menyampaikan kegiatan ini salah satu cara untuk mendidik generasi Islam di Aceh, khususnya di Dayah Guci, Sukon Baroh, Kemukiman Teupin Raya dan sekitarnya, sehingga menjadi generasi yang membanggakan.
Ayah menjelaskan almarhum Abuya Syekh Muhammad Ali Irsyad sebagai pendiri Darussa’adah membangun dan mengembangkan dayah tersebut dalam bentuk Yayasan Pendidikan Islam agar semua masyarakat merasa memiliki Darussa’adah. “Karena Darussa’adah ini milik kita bersama, umat Islam di mana pun berada,” ucapnya.
“Untuk membangun Darussa’adah ini dari masa ke masa, almarhum Abuya geu saweu (mengunjungi) semua daerah, ke tempat-tempat baik yang sudah ada Dayah Darussa’adah maupun yang belum, supaya ilmu agama maupun ilmu (pengetahuan) umum dapat diterima masyarakat terutama masyarakat Aceh. Yang tujuannya agar menjadi manusia berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Sehingga di dalam dayah kita bukan hanya disediakan tempat pengajian, tapi juga ada seperti sekolah umum dan sekolah di bawah Kementerian Agama,” ujar Ayah.
Ayah berpesan kepada seluruh masyarakat Dayah Guci dan sekitarnya untuk ikut menjaga serta memajukan Darussa’adah. “Semua anak-anak kita mulai tingkatan Iqra’ sampai tingkatan (usia) SMA, mari sama-sama kita antar ke Darussa’adah. Untuk tingkatan Israfi atau Asjadi bisa belajar di Dayah Guci, setelah itu tingkatan (usia) SMP dan SMA silakan diantar ke (Dayah Darussa’adah) Teupin Raya,” tuturnya.
Ayah menyebut saat ini Darussa’adah telah berkembang di 131 tempat.
Cabang dan tingkatan diperlombakan
Sekretaris Desa Sukon Baroh, Zulkarnaini Ramli, didampingi Ketua Panitia Musabaqah di Asjadi Tgk. Chiek Beuriweuh Dayah Guci, Tgk. Muhajir, mengatakan jumlah peserta musabaqah itu sekitar 200 orang.
Selain dari Dayah Guci, para peserta juga berasal dari dusun lainnya di Gampong Sukon Baroh dan Gampong Blang Drang, Kemukiman Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, serta Gampong Lueng Nibong, Gampong Meunasah Siren, dan Gampong Meunasah Pueb, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
Adapun cabang dan tingkatan yang diperlombakan yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Anak-Anak, Pidato Tingkat Remaja, Pidato Tingkat Kanak-Kanak Kelas VI, Hafalan Surat-Surat Pendek Tingkat Anak-Anak Kelas II, Azan Tingkat Anak-Anak Kelas II dan III, Doa Sehari-hari Tingkat Kanak-Kanak Kelas I, Syahril Qur’an, Shalat Berjamaah Tingkat Kanak-Kanak, Cerdas Cermat, dan Shalat Jenazah.
Pada acara pembukaan musabaqah itu, panitia juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim. Direncanakan saat acara malam puncak/penutup musabaqah pada Sabtu depan, selain penyerahan hadiah kepada para pemenang, panitia juga akan menampilkan penceramah.
“Kami atas nama pemerintah gampong dan panitia musabaqah di Asjadi Darussa’adah Tgk Chik Beuriweuh Dayah Guci mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat baik yang berada di gampong maupun di perantauan, juga para donatur lainnya dari luar Dayah Guci yang telah berpartisipasi menyumbang dana demi suksesnya kegiatan syiar Islam ini,” ujar Zulkarnaini Ramli.[]
