LANGSA | ACEH INFO – Polres Langsa diminta untuk mengusut tuntas penyebab terbaliknya alat berat jenis crane saat mengangkut besi jembatan KM 5, di Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat.
Pasalnya, jatuhnya crane tersebut sangat berakibat fatal bagi para pekerja serta masyarakat sekitar.”Ini harus menjadi atensi khusus bagi Polres Langsa,” sebut Ketua FPRM, Nasruddin, kepada acehinfo.id, Selasa, 11 April 2023.
Kata Nasruddin, selain jatuhnya crane, pihak rekanan atau kontraktor pada proyek pembangunan jembatan itu juga diduga mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Baca juga:Â Tak Kuat Angkut Besi Jembatan, Satu Crane Terbalik, Seorang Pekerja Alami Cedera
Untuk itu, Polres Langsa harus segera memanggil pihak rekanan dan mencari tau penyebab dari jatuhnya crane itu. Dan, jika nantinya ditemukan karena unsur kelalaian, maka penegak hukum harus memberikan sanksi tegas kepada perusahaan itu.
Nasruddin menegaskan, yang patut diingat dalam persoalan ini adalah bagaimana melindungi tenaga kerja yang dimanfaatkan jasanya. tetapi tidak diperhatikan keselamatannya serta menguji kepatuhan para rekanan untuk taat azas dalam mengerjakan proyek-proyek milik pemerintah.
“Jangan hanya mengejar target agar cepat selesai, namun keselamatan kerja diabaikan,” tegas Nasruddin.[]