LANGSA | ACEH INFO – Satres Narkoba Polres Langsa berhasil mengagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 2.101 gram atau dua kilogram lebih, pada Minggu, 17 Maret 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, di Gampong Kemuning, Kecamatan Idi Tunong Aceh Timur.

Petugas juga berhasil meringkus, MA (33), warga Gampong Blang Kuta, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur dan AM (43), warga Gampong Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam Aceh Timur,” sebut Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah didampingi Wakapolres, Kompol Dheny Firmandika dan Kasat Narkoba, AKP Mulyadi, saat menggelar konferensi pers, Rabu, 20 Maret 2024.

Ia menjelaskan, pengungkapan itu berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada transaksi jual beli narkotika jenis Sabu dalam jumlah besar dari wilayah Aceh Timur ke Kota Langsa.

Berdasarkan informasi itu, anggota Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa melakukan penyelidikan untuk melakukan pencarian terhadap orang tersebut, namun tidak ditemukan sehingga memperluas pencarian terhadap orang tersebut sampai ke Aceh Timur.

Kemudian, sesampainya di Aceh Timur sekira pukul 18.00 WIB tepatnya di perkarangan salah satu masjid di Gampong Kemuning, Kecamatan Idi Tunong Kabupateb Aceh Timur terlihat ada dua orang laki-laki yang diduga sebagai target operasi yang dicari.

Selanjutnya, petugas melakukan penggerebekan dan penggeledahan terhadap kedua orang itu dan Sepmor Honda Scoopy yang mereka kendarai. Dalam penggeledahan itu ditemukan barang bukti dua paket besar sabu tersebut di bawah jok Sepmornya.

Lanjut Kapolres, lalu tim melakukan pengembangan untuk mencari keberadaan pelaku lainnya yang berinisial RD (DPO), yang diduga telah menyerahkan / menjual sabu tersebut kepada mereka.

Namun, setelah dilakukan pencarian di seputaran wilayah Aceh Timur terhadap pelaku RD (DPO) masih belum berhasil ditemukan.

“Kedua pelaku diduga sebagai perantara / kurir dalam transaksi jual beli narkotika jenis sabu dari wilayah Aceh Timur untuk selanjutnya akan diedarkan di Kota Langsa,” pungkasnya.[]