25.9 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Polri Segera Otopsi Ulang Jasad Brigadir J Sebelum Busuk

JAKARTA|ACEHINFO-Polri memastikan akan segera melakukan otopsi ulang terhadap jasad Brigadir J yang disebut tewas di rumah Brigjen Ferdi Sambo. Kasus yang menyita perhatian publik karena banyak kejanggalannya itu kini telah naik ke tingkat penyidikan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan dilakukan secepatnya. Dedi menjelaskan hal itu perlu dilakukan sebelum jasad Brigadir J mengalami pembusukan yang lama dan dikhawatirkan menjadi rusak.

“Kalau misalnya jenazahnya sudah lama makan tingkat pembusukan semakin lebih rusak. Kalau semakin rusak maka autopsi ulang atau ekshumasi semakin sulit,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (22/7).

Dedi mengatakan saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi secara intens dengan kuasa hukum keluarga Brigadir J untuk mempersiapkan proses autopsi tersebut. Salah satu tujuan tim penyidik Bareskrim Polri menemui keluarga Brigadir J hari ini, kata dia, untuk mempersiapkan autopsi ulang itu.

“Informasi yang saya dapatkan dari Kepala Tim Penyidikan Dirtipidum berdasarkan komunikasi dengan pihak pengacara ini kalau bisa secepatnya,” jelasnya.

Ia memastikan, proses autopsi akan dilakukan setransparan mungkin dengan melibatkan para ahli di bidang masing-masing. Sehingga hasil autopsi dapat dipertanggungjawabkan dari sisi keilmuan dan yuridis.

“Prinsipnya sesuai dengan komitmen bapak Kapolri proses penyidikan ini kita melibatkan pihak-pihak eksternal tentunya yang ahli di bidang,” ujarnya.

Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini Kapolri telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi. Kapolri mengatakan penonaktifan Sambo agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.[]

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS