LHOKSUKON | ACEH INFO – Cabang olahraga (Cabor) Aerosport Paramotor mulai dipertandingkan dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut di Venue Bandara Malikussaleh, Desa Pinto Makmur, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Meskipun PON XXI baru akan dibuka pada Senin, 9 September 2024, pukul 19.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, namun sejumlah cabor sudah mulai dipertandingkan.
Cabor Paramotor diikuti oleh 63 atlet yang terdiri 51 atlet putra dan 12 atlet putri, berasal dari 17 provinsi, yakni DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua Selatan, Papua Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan tuan rumah Aceh.
Pertandingan dibuka oleh Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, yang diikuti oleh puluhan atlet, official hingga wasit cabang olahraga dirgantara tersebut. Pertandingan dimulai pada Kamis 29 Agustus hingga 9 September mendatang.
Mahyuzar mengatakan, cabor aerosport paramotor baru pertama kali diperlombakan dalam PON sehingga pihaknya mengaku bangga telah dipercayai oleh PB PON, KONI dan pihak terkait lainnya karena cabang olahraga tersebut pertama kali digelar di Aceh Utara.
Mahyuzar berharap agar penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut ini, akan berdampak bagi masyarakat sekitar, terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Karena di sekitar venue PON cabor paramotor maupun terbang layang disediakan stan untuk UMKM.
Sementara itu, Dewan Kehormatan PB Paramotor Indonesia, Marsekal Muda (Purn), Anang Nurhadi Susila menyebutkan, cabor paramotor dibuka lebih cepat karena di Bandara Malikussaleh memiliki dua venue, yakni Paramotor dan Terbang Layang, keduanya merupakan olahraga aerosport. Sehingga salah satu dari cabor tersebut harus dimulai lebih awal.
Berbagai persiapan terus dilakukan H-1 menjelang perlombaan. Puluhan atlet juga diberikan kesempatan mengikuti latihan resmi atau uji terbang di lokasi perlombaan. Sebelum terbang para atlet juga harus mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.[]
Editor: Izal Syafrizal