BIREUEN I ACEH INFO – Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (Prodi HI) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Aceh, nota kerjasama dengan Yayasan Untuk Negeri “Eddie Foundation”, di Kantor Eddie Foundation Cabang Kutablang, Bireuen, Kamis (6/ 1/2022).
Prodi HI Umuslim bersama dengan Eddie Foundation, berkomitmen untuk melakukan kerja sama dalam berbagai bidang, antara lain pengabdian kepada masyarakat, kuliah umum dan program magang dosen dan mahasiswa.
Penandatanganan nota kerjasama ini merupakan salah satu keluaran dari kegiatan sebelumnya yang sudah terjalin antara Prodi HI dan Eddie Foundation.
Kegiatan sebelumnya yang dilakukan adalah kegiatan Magang Dosen ke Industri/Lembaga, yang merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam meningkatkan kompetensi dosen dan sinergisitas dengan industri/Lembaga, kementerian memberi kesempatan kepada para akademisi untuk terjun ke lapangan menghubungkan ‘Samudera pemisah’ antara dunia teori dengan praktik seperti yang selama ini terjadi.
Prodi HI Umuslim berhasil menjadi salah satu peserta dalam kegiatan ini yang diwakili oleh Risky Novialdi,S.IP.,M.HI sebagai dosen Prodi HI Umuslim yang magang program magang ke industri/ Kemendikbud tahun 2021.
Sebagai satu-satu program studi HI yang ada di Provinsi Aceh, kerjasama dengan pihak Eddie Foundation yang bergerak di bidang pendampingan kemanusiaan dan pendampingan hukum, merupakan suatu kolaborasi yang menarik untuk melahirkan program bersama yang gemilang di masa depan.
Direktur Eddie Foundation, Teuku Eddy Faisal Rusydi, mengatakan, kolaborasi ini sangat penting bagi universitas dan juga bagi lembaganya.
Dengan kolaborasi ini, banyak hal yang belum kami praktikkan selama ini, seperti standarisasi pendampingan kemanusiaan berdasarkan konsep Human Security, kemudian konsep Reposibility to Protect (R2P), bisa menjadi transfer keilmuan yang sangat baik yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Almuslim.
“Besar harapan kami kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan program-program besar yang bisa bermanfaat untuk kemanusiaan,” Teuku Eddy.
Sementara itu, Ketua Prodi HI Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Aceh, Fauzi SIP MA menambahkan, melalui program MBKM yang dicanangkan Menteri Pendidika RI, Nadiem Makarim, membuka ruang kolaboratif antara akademisi dengan dunia industri/lembaga dalam berkontribusi lebih aktif terhadap pembangunan negeri dan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional maupun Internasional.
“Harapan kami, kerjasama sejenis dapat kami lanjutkan, perluas dan kembangkan dengan instansi/lembaga/dunia industri lainnya sebagai bagian komitmen keberadaan Prodi HI Umuslim di Aceh untuk masyarakat Aceh, Indonesia dan Internasional,” pungkas Fauzi. (REL)
