29.5 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Quo Vadis SAH di Pilkada Aceh Jaya?

Pepatah Inggris mengatakan “still waters run deep” air tenang mengalir di kedalaman, begitulah Sahabat Amal Hasan (SAH) dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Aceh Jaya.

Kamis malam, 24 Oktober 2024, Calang Bungalaw and Resto ramai dipadati warga, tua muda, pria wanita. Mereka datang dengan tanya yang bergelayut, kemana arah politik SAH? Gerbong yang kini mulai diperhitungkan di Aceh Jaya. Mereka punya jaringan luas, kadernya tersebat di 172 desa dalam 9 kecamatan. Dengan 5 anggota inti di setiap desa dan 3 koordinator di setiap kecamatan, mereka bergerak secara rapi dan terstuktur.

Pertanyaan kemana arah SAH? bergelayut dalam pikiran peserta silaturrahman malam itu. Tensinya semakin tinggi karena pada siang sebelum pertemuan, salah satu pasangan calon berhasil duduk bersama di sebuah warung dengan Amal Hasan. Banyak orang meraba, apakah SAH sudah merapat ke sana, namun pernyataan tentang itu belum ada.

Sampai akhirnya Ikram memecahkan suasana, ia moderator pertemuan malam itu. Para relawan SAH diminta untuk masuk tempat pertemuan. Sebentar lagi Amal Hasan selaku lokomotif yang menggerakkan SAH akan menyampaikan sikap, kamana mereka akan berpihak, di posisi mana mereka akan berdiri.

Amal Hasan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) mengapresiasi kerja-kerja SAH, baik SAH senior, maupun SAH muda, yang telah bergerak bersama hingga dalam waktu yang relatif singkat keberadaannya sudah terasa di grassroots, hingga ke berbagai pelosok desa. “Perlu kedewasaan kita dalam menyingkapi keadaan Aceh Jaya hari ini, agar bisa lebih baik untuk masa yang akan datang,” kata Amal Hasan.

Ekonom dan bankir yang pernah menjabat Direktur Bank Aceh ini melanjutkan, cita-cita bersama SAH pada awalnya adalam ikut terlibat dalam kontestasi Pilkada. Waktu dan proses berjalan, beberapa opsi disiapkan dan ditempuh, tapi realitanya berkata lain.

“Ikhtiar sudah sama-sama kita lakukan, komunikasi sudah kita bangun dengan partai politik, sampai akhirnya kita tiba pada pilihan tidak ikut mejadi kontestan Pilkada, meski demikian SAH tetap jalan, beramal untuk Aceh Jaya yang lebih maju dalam skala lain dari apa yang kita rencanakan awal,” tambahnya.

Para peserta silaturrahmi serius menyimak, apa yang mereka tunggu belum juga muncul. Mereka masih meraba tentang arah dukungan, ke pasangan calon mana akan diintruksikan.

“Pemilik Aceh Jaya ke depan adalah anak muda yang sekarang bersama kita di SAH. Potensi ini akan kita gerakkan, sehingga partisipasi politik mereka ke depan lebih baik, ini kita siapkan dan kita pikirkan dari sekarang,” lanjut Amal Hasan.

Quo Vadis Sah Di Pilkada Aceh Jaya?
Amal hasan foto bersama relawan sah usai pertemuan. Foto: isn

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA USK) belum juga menunjuk ke pasangan mana arah dukungan SAH diberikan. Amal Hasan menilai keempat pasangan yang sudah ditetapkan oleh Komisi Independe Pemilihan (KIP) Aceh Jaya itu merupakan yang terbaik di Aceh Jaya.

“Siapa pun yang menang nanti, itulah yang terbaik, itulah emasnya Aceh Jaya. Itulah pemimpin kita. Pesan saya, semangat kebersamaan harus kita utamakan, SAH baik tua maupun muda akan tetap ada untuk Aceh Jaya,” ujar pria kelahiran Calang, 1 Oktober 1968.

Amal Hasan kemudian balik lagi ke visi misi yang sudah disiapkan bersama SAH ketika ingin maju menjadi calon Bupati Aceh Jaya. Apa yang sudah disusun bersama dalam konsep pembangunan empat pilar yang terintegrasi: ekonomi, birokrasi, diplomasi dan  syariat Islam, akan terus diperjuangkan.

Lalu bagaimana memperjuangkan itu? Amal Hasan menegaskan, SAH tidak melihat kelompok dan golongan, yang diperjuangkan adalah jalannya visi misi dalam empat pilar tersebut, tidak boleh terjebak pada janji dan harapan, tapi harus rasional dalam menentukan pilihan.

“Orientasi kita adalah masa depan Aceh Jaya. Lihat calon mana yang punya kesamaan visi dengan kita, kesitulah kita menentukan pilihan. Semangat kebersamaan harus kita utamakan. Siapa pun yang terpilih itulah pemimpin kita,” tegasnya.

Peserta silaturrahmi sedikit lega, pilihan ada pada mereka, sesuai dengan misi besar SAH untuk Aceh Jaya yang lebih baik. “Terimakasih Pak Amal Hasan yang telah memberi kami tempat untuk berproses. Ini yang tidak kami temukan di tempat lain,” kata Muhammad Azra Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Krueng Sabe.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS