30.9 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Rahmad Darmawan Berang Sikapi Gestur Tubuh Pelatih Persiraja

BANDA ACEH | ACEH INFO – Laga Persiraja versus Barito Putera yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Minggu, 27 Februari 2022 berakhir imbang 1-1. Namun, laga sesama klub papan bawah itu menjadi panas lantaran Pelatih Persiraja Sergio Alexandre menganggap wasit yang memimpin pertandingan tidak berlaku adil.

Persiraja, pada pertandingan kemarin berhasil mencetak gol lebih awal lewat penampilan apik gelandang serang Persiraja, Jabal Sharza di menit 55. Namun, keunggulan itu hanya sementara. Pemain Barito Putera, Rafael Silva yang memanfaatkan bola dari Bagas Kaffa berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke 63.

Pelatih Persiraja Sergio Alexandre pun tak mampu menahan kekesalannya setelah gol balasan tersebut. Pelatih asing Persiraja disebut melakukan gestur tubuh tidak sopan terhadap pelatih Barito Putera yang menyinggung Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan pun meradang hingga akhirnya seorang official Persiraja mendatangi pria tersebut. Di sana, coach RD kemudian menunjuk Sergio Alexandre.

Sebelum gol balasan Rafael da Silva, perjalanan laga itu juga sempat diwarnai kontroversi. Tepatnya pada menit 59, Jabar Sharza yang mendapat bola di dalam kotak penalti justru diputuskan offside. Padahal dalam tayangan ulang, Jabal Sharza berada pada posisi onside.

Pelatih Sergio Alexandre bahkan tidak mampu menahan rasa kesalnya atas pertandingan hari itu. Di menit 90+1 dia juga melayangkan protes sambil membanting botol air minum. Alhasil aksinya tersebut diganjar kartu kuning oleh wasit.

Usai laga, Rahmad Darmawan dalam konferensi pers menjelaskan kemarahannya. Dia mengaku tersinggung dengan gestur tubuh Sergio Alexandre.

How much Barito Putera pays referee? Itu kira-kira ucapan pelatih Persiraja,” kata Rahmad Darmawan.

Dia mengaku tersinggung dengan gestur tersebut. Menurut RD, hal seperti itu tidak pantas dilakukan pelatih asing yang bekerja dan mencari nafkah di Indonesia.

“Tak pantas apa yang dilakukan pelatih asing. Seharusnya dia bijak,” katanya lagi.

RD pun mengaku pernah dirugikan wasit ketika gol Barito Putera dianggap offside saat melawan Persija. Namun, RD mengatakan, sebagai pelatih dirinya tidak melakukan protes berlebihan.

Terkait hal ini, Sergio Alexandre dalam konferensi pers itu menolak menjelaskan maksud bahasa tubuhnya tersebut. “Sudahlah kita lupakan itu. Kita songsong pertandingan Persiraja selanjutnya,” kata Sergio Alexandre.

Hasil imbang tersebut membuat Persiraja terus bertahan di juru kunci klasemen dengan raihan 13 poin. Jumlah ini selisih tujuh poin di bawah Persela Lamongan yang berada di peringkat 17. Sementara Barito Putera telah mengumpulkan 27 poin dari 28 pertandingan.

Berbagi satu poin kala melawan Barito Putera tentu membuat jalan Persiraja keluar dari degradasi kian sulit. Persiraja harus berhasil memenangkan pertandingan di lima laga terakhir melawan Persib Bandung, tuan rumah Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, dan PSM Makassar.

Persib Bandung yang menjadi lawan Persiraja berikutnya saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Klub berjuluk Maung Bandung pun bakal menjadi lawan sulit lantaran tengah berada di trend positif. Dalam lima laga terakhir, Pangeran Biru memenangkan tiga kali pertandingan dan dua kali seri.

Sementara Bali United yang menjadi tuan rumah perhelatan Liga 1 2021/2022 sedang berada di puncak klasemen dengan torehan 57 poin. Serdadu Tridatu Jalak Bali itu bahkan mencatat empat kali kemenangan dan satu seri dalam lima pertandingan terakhir.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS