BANDA ACEH | ACEH INFO — Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Aceh, Amal Hasan, SE, M. Si, menyambut kepulangan dua atlet Hapkido Aceh peraih dua medali emas di kejuaraan Asian Hapkido Championships yang berlangsung di Hongkong.
Penyambutan digelar di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu sore, 17 Juli 2024. Adalah Yulianto dan Hurairah dua altet andalan Hapkido Aceh yang berhasil membawa pulang media emas dari kejuaraan internasional yang digelar di Wong Chuk Hang Sport Centre, Hongkong tersebut.
Amal Hasan mengungkapkan, pada kejuaraan Asia tersebut Yulianto diturunkan bertanding di nomor il jang nakbop, sementara Hurairah di wal jang nakbop. Selama bertanding di Hongkong mereka didampingi oleh pelatih kawakan Sayed Ali Rasfanjani alias Habib yang juga berprofesi sebagai Karywan PT. Bank Aceh Syariah Cabang Jantho
Baca Juga: Target Liga 1 Presiden Persiraja Incar Pemain Timnas
Baik Yulianto maupun Hurairah sudah lama dipersiapkan bersama sepuluh atlet Hapkido Aceh lainnya dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar pada September 2024.
“Yulianto dan Hurairah sudah lama kita persiapkan. Alhamdulillah target dua medali emas pada kejuaraan Asia di Hongkong tercapai. Sebenarnya kita menginginkan seluruh atlet yang sedang dipersiapkan untuk event pon xxi bisa kita kirim pada kejuaraan Hapkido asia, namun karena keterbatasan dana dan dukungan kali ini kita hanya mampu mengirim dua atlet dan ini juga sebagiannya melalui swadaya mandiri. Alhamdulillah meski dengan dukungan terbatas kedua atlit kita berhasil mendulang emas. Atas nama pengurus kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terimaskasih kepada tim pelatih dan pengurus Hapkido Aceh yang telah bekerja maksimal,” ujar Amal Hasan.
Ekonom yang mantan Direktur Bank Aceh ini menambahkan, Yulianto dan Hurairah berangkat ke Hongkong pada 9, Juli 2024 dilepas oleh langsung Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar.
“Selama ini persiapan telah dilakukan secara baik dan terkoordinasi, terutama dengan panitia Pelatda. Ada 12 atlet yang kita turunkan di PON nanti, 7 diantaranya masuk program sentralisasi (Pelatda). Semua atlet kita adalah putra putri Aceh terbaik, secara emosional spirit atlet dan tim Hapkido Aceh cukup bagus,” tegasnya.
Baca Juga: Bank Aceh dan Oegadaian Tingkatkan Kerja Sama Layanan Digital
Amal Hasan menambahkan, keberhasilan Yulianto dan Hurairah pada kejuaraan Asia di Hongkong tersebut, bisa menjadi pemicu semangat bagi atlet hapkido Aceh lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi Aceh pada PON nanti.
“Kita masih punya waktu untuk menempa seluruh atlet melalui berbagai event nasional sampai dengan program dan materi yang telah disiapkan tim pelatih. Kita berharap KONI Aceh dan Panitia Pelatda dapat mendukung Hapkido secara maksimal agar target yang diharapkan bisa tercapai dengan maksimal juga,” tambah Amal Hasan.
Sepulang dari kompetisi di Hongkong, Yulianto dan Hurairah akan kembali masuk program sentralisasi latihan di pusat pelatihan daerah (Pelatda) bersama lima atlet lainnya, yakni Cindy Amelia Aisyiyah (Dae ryun under 63 Kg putri), Rahmi (47 putri), Munazir (84 Kg), Achmad Fuadi Aramiko (72 Kg) Rahmad (62 Kg). Sementara lima atlet lainnya yang juga disiapkan untuk PON melakukan latihan mandiri di Pengprov Hapkido Aceh.
“Pada PON nanti Hapkido akan menjadi tuan rumah dengan konsentrasi pertandingan di GOR KONI Aceh, memperebutkan 16 medali emas, 16 perak dan 32 medali perunggu. Taget kita akan meraih hasil yang maksimal, ikut membantu mencapai target Aceh masuk 10 besar,” tambah Amal Hasan.
Baca Juga: Hasanuddin Akan Fokus Pada Perbaikan Pelayanan Publik
Sebelumnya Pengprov Hapkido Aceh juga mengirim tujuh atlet Hapkido mengikuti ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Martial Art Games (IMAG) Pertama di Jawa barat. Ajang tersebut sekaligus digunakan sebagai pemanasan menjelang PON Aceh – Sumut 2024.
“Sesuai dengan program pembinaan dan pengembangan atlet kita lakukan secara terukur dan berkelanjutan, kita akan terus memantau perkembangan para atlet secara terintegrasi sehingga persiapan menuju PON 2024 dapat dilakukan secara maksimal,” pungkasnya.[]