28.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Reaksi Warga Kala Wali Band Isi HUT TNI di Banda Aceh

BANDA ACEH | ACEH INFO – Sejumlah elemen sipil menyorot rencana penampilan grup Wali Band dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI di Banda Aceh. Mereka meminta agar konser tersebut dibatalkan, mengingat Aceh masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya tokoh ulama kharismatik, Tgk. H. Muhammad Amin Mahmud atau yang sering disebut Abu Tu Min Blangblahdeh beberapa waktu lalu.

“Aceh saat ini dalam keadaan duka, kita baru saja kehilangan sosok ulama kharismatik Aceh yaitu Abu Tumin, baiknya tidak ada dulu hiburan semacam itu di Tanah Rencong,” ujar Juru Bicara (Jubir) Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Rizki Maulizar dalam siaran pers yang diterima acehinfo.id, Selasa, 4 Oktober 2022.

Dia mengatakan masih banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan dalam menyemarakkan HUT ke-77 TNI. Salah satunya adalah menggelar maulid akbar atau zikir akbar dan shalawat di Blang Padang.

Rizki mengatakan saat ini masyarakat Aceh masih merasa sedih dan kehilangan karena kepergian sosok penerang Islam di Tanah Serambi Mekkah. Untuk itu, dia berharap TNI mau membatalkan konser tersebut dan menggantikan dengan kegiatan positif lainnya.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Forum Ormas dan OKP Pengawal Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk Sulaiman Lhok Weng. Dia mendesak agar Pj Gubernur meminta panitia pelaksana membatalkan kegiatan bernuansa konser tersebut. “Kami menolak diadakan konser Wali Band pada tanggal 5 Oktober 2022 di Banda Aceh,” kata Tgk Sulaiman Lhok Weng kepada media massa.

Penolakan yang sama juga disampaikan LSM Labang Bangsa yang mendesak panitia penyelenggara untuk membatalkan konser Wali Band di Aceh. Penolakan ini dilakukan lantaran Aceh masih dalam kondisi berduka cita atas meninggal Abu Tumin Blangblahdeh pada Selasa, 27 September 2022 lalu.

Menyikapi protes-protes yang terus disuarakan rakyat Aceh, Ketua DPRA Saiful Bahri pun angkat bicara. Melalui surat yang ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pria yang akrab disapa Pon Yaya meminta semua pihak mempedomani Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setiap menghelat event-event yang mengundang keramaian.

Surat rekomendasi tersebut juga berlaku bagi kegiatan Kodam Iskandar Muda (IM) yang bakal menghadirkan Wali Band di Blang Padang, Banda Aceh, dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 TNI.

“Kami merekomendasikan kepada saudara agar acara Festival Kemerdekaan Republik Indonesia dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan di Lapangan Blang Padang maupun tempat lainnya untuk mempedomani Keputusan MPU Aceh Nomor 06 Tahun 2003 tentang Fatwa Syarat-syarat Keramaian dan sesuai dengan Syariat Islam,” ujar Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri dalam sepucuk surat resmi yang dikirimkan kepada Pj Gubernur Aceh, Senin, 3 Oktober 2022.

Dalam Fatwa MPU Aceh tersebut, terdapat delapan poin syarat menggelar keramaian di Aceh. Salah satunya adalah para pemain, pemegang peran dalam pertunjukan yang ditampilkan tidak boleh bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Poin selanjutnya dalam Fatwa MPU Aceh disebutkan tentang materi, bentuk, cara penampilan tidak menjurus maksiat, dan pornografi. “Tidak membawa kepada syirik, merusak aqidah, melecehkan agama dan moral.”

Fatwa ketiga yaitu panitia, pemain, pelayan dan penonton harus berpakaian menutup aurat, sopan, layak dan tidak merangsang. Selanjutnya tempat antara penonton pria dan wanita dipisahkan, “diatur secara baik dan pantas.”

Dalam poin kelima disebutkan kegiatan keramaian boleh dilaksanakan selepas Isya jika digelar pada malam hari. Kegiatan pun diarahkan kepada hal yang baik dan bermanfaat.

Selanjutnya jika kegiatan keramaian dilaksanakan pada waktu siang, maka harus dihentikan ketika menjelang waktu shalat untuk melaksanakan ibadah. “Pelaksanaan ibadah menjadi tanggung jawab panitia.”

Selain itu, dalam fatwa tersebut, juga disebutkan agar kegiatan keramaian yang bersifat hiburan tidak boleh terlalu dekat dengan masjid dan tempat ibadah lainnya.

Atas sejumlah reaksi dari masyarakat tersebut, Kapendam IM, Kolonel Arm Joko Setiyo K, M. Si (Han) mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi yang berlaku di Aceh. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan direktif dari Mabes TNI.

Dalam memperingati HUT ke 77 TNI yang bakal dilaksanakan di Blang Padang Banda Aceh, kegiatan akan diisi dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Banda Aceh, donor darah, pembagian tali asih kepada para purnawirawan, dan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan juga akan diisi dengan upacara HUT ke 77 TNI, pameran alutsista, pengajian bersama Ustadz Das’ad Latif.

Serangkaian acara peringatan HUT TNI itu juga akan dibarengan dengan syukuran serta doa bersama pada 5 Oktober 2022 pukul 16.30 WIB. Kegiatan tersebut juga bakal dilanjutkan dengan penampilan lagu-lagu religi dari Wali Band.

Kapendam IM, Kolonel Arm Joko Setiyo K, M. Si (Han) dalam siaran pers yang diterima awak media juga mengatakan Kodam IM telah berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah serta instansi terkait, termasuk Polda Aceh, MPU, dan Satpol PP-WH Aceh. “Saat pelaksanaan acara juga akan ikut dilibatkan dalam memberlakukan aturan syariah yang berlaku khusus di Aceh, seperti pemisahan antara penonton pria dan wanita dan lain-lain,” kata Kolonel Arm Joko Setiyo.

Pihak Kodam IM selalu memegang aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku secara nasional serta aturan Syariat Islam dan Qanun yang berlaku khusus di Aceh. Kodam IM juga sangat menghormati para ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Aceh, dimana keluarga besar Kodam IM turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ulama kharismatik Teungku Muhammad Amin Mahmud atau Abu Tumin.

“Sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau, Kodam sudah menemui pihak keluarga menyampaikan rangkaian kegiatan HUT TNI ini dan pihak keluarga Alm Abu Tumin juga akan diundang untuk turut hadir dalam acara syukuran dan do’a bersama tersebut,” kata Kolonel Arm Joko Setiyo.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS