LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Seluruh rekror universitas negeri di Provinsi Aceh menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, di kediamannya di Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta. Pertemuan itu diselenggarakan pada Rabu, 18 Mei 2022 lalu.
Ketua Forum Rektor Aceh, Prof Herman Fithra mengatakan, pertemuan tersebut menyampaikan tentang perpanjangan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan hubungannya dengan revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh.
“Perpanjangan dana alokasi khusus untuk Aceh penting, untuk memperkuat perdamaian Aceh dan meningkatkan taraf kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Herman Fithra, Kamis, 19 Mei 2022.
Herman Fithra menambahkan, mengenai persoalan revisi UU Pemerintah Aceh, maka tujuannya agar bisa menyempurnakan poin demi poin yang diamanahkan dalam Nota Kesepahaman MoU Helsinki pada 2005.
Saat sekarang ini hal tersebut menjadi momen krusial, sekaligus tepat untuk melakukan revisi, karena Presiden Jokowi sendiri telah merespons revisi Undang-undang Otonomi Khusus Papua dengan baik
“Sehingga inilah momen yang tepat,” ujar Herma Fithra yang juga sebagai Rektor Universitas Malikussaleh.
Tambahnya, dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden, Prof. Dr (HC) K.H. Ma’ruf Amin merespon positif masukan dari sejumlah rektor. Orang nomor dua di Republik Indonesia tersebut juga didampingi oleh staf ahli, serta mencatat dengan detail.
“Penekanan Pak Wapres agar kampus menyiapkan sumber daya unggul di Aceh. Ini tugas semua rektor. Karena sejauh ini, sumber daya manusia kita belum mumpuni, belum maksimal, itu harus dimaksimalkan sekuat tenaga kita,” kata Herman.
Turut hadir dalam pertamuan itu Rektor Universitas Syiah Kuala (Prof Dr Marwan), Rektor Universitas Teuku Umar (Prof Dr Jasman J. Ma’ruf), Rektor Universitas Samudera (Dr Hamdani), dan Rektor IAIN Takengon (Dr Zulkarnaen).[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS