BANDA ACEH | ACEH INFO – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh menyebutkan, 17.500 ton beras telah tersalurkan ke seluruh kabupaten kota di Tanah Rencong sejak Januari hingga pekan ketiga September 2022. Penyaluran itu dalam rangka merealisasi Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dikenal dengan nama operasi pasar.
“Terhitung dari awal tahun hingga pekan ketiga September ini, Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 17.500 ton beras operasi pasar demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Irsan Nasution, pada Rabu, 28 September 2022.
Memastikan Program KPSH yang berjalan lancar sepanjang tahun ini, pihak Perum Bulog Kanwil Aceh dikatakan Irsan, sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk semakin memasifkan kegiatan itu agar tidak terjadi gejolak harga di tingkat konsumen.
Oleh karena itu, warga diminta untuk tidak khawatir, sebab bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau meski di pasaran ada terjadi sedikit kenaikan harga dampak dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
“Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarkan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu,” ujar Irsan.
Kegiatan operasi pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh bulog tersebut diakuinya terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan itu juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih di tengah situasi seperti sekarang,” jelas Irsan.
“Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (rumah pangan kita) yang tersebar di seluruh Aceh,” imbuhnya.
Sehubungan dengan itu, Perum Bulog Kanwil Aceh terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami kelonjakan.[]
PEWARTA: MUHAMMAD
