27.1 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Simulasi Kericuhan Pilkada di Langsa Diwarnai Ledakan Bom

LANGSA | ACEH INFO – Polres Langsa melaksanakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Langsa, Kapolres Langsa, Ketua KIP Kota Langsa, Ketua Panwaslih Kota Langsa, serta beberapa pejabat militer dan pemerintahan lainnya.

Simulasi ini dimulai dengan informasi dari Kasat Intelkam pada tanggal 24 Agustus 2024 mengenai kampanye calon Walikota Langsa. Dalam kampanye tersebut, para pendukung calon Walikota menyampaikan orasi untuk mempromosikan visi dan misi kandidat mereka.

Namun, situasi berubah menjadi tegang ketika seorang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap salah satu calon Walikota. Pelaku segera diamankan oleh petugas ke Polres Langsa. Di lokasi lain, terjadi perusakan baliho dan atribut kampanye oleh sekelompok orang yang diduga tidak terima dengan penangkapan tersebut.

Kemudian, pada 27 November 2024, saat pemungutan suara berlangsung, keributan terjadi antara simpatisan dari masing-masing calon. Namun, situasi berhasil dikendalikan oleh petugas kepolisian yang sigap mengamankan lokasi.

Setelah proses penghitungan suara, ketegangan kembali muncul karena salah satu pihak merasa tidak puas dengan hasil penghitungan. Meski demikian, kepolisian berhasil meredakan situasi sehingga proses penghitungan suara dapat berlanjut hingga pengiriman kotak suara ke kantor KIP Kota Langsa.

Dalam perjalanan menuju kantor KIP, rombongan yang membawa kotak suara dihadang oleh kelompok pendukung calon yang tidak puas. Terjadi tarik-menarik kotak suara, namun kembali berhasil diatasi oleh Tim Tombak Polres Langsa.

Situasi semakin mencekam ketika unjuk rasa anarkis pecah dan terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa. Kasat Intelkam menerima informasi bahwa telah terjadi penyanderaan oleh kelompok yang tidak puas dengan hasil Pilkada.

Kapolres Langsa segera memerintahkan Kabag Ops untuk berkoordinasi dengan Danki Brimob guna membebaskan sandera yang diketahui disekap di sebuah rumah kosong.

Tim Brimob segera bergerak dan berhasil menyelamatkan sandera serta menangkap pelaku penyanderaan. Ketika sterilisasi dilakukan di rumah kosong tersebut, ditemukan benda mencurigakan yang diduga sebagai bom rakitan.

Danki Brimob langsung memerintahkan Tim Penjinak Bom (Jibom) untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan menjinakkan bom tersebut.

Dengan kehati-hatian dan kecekatan, Tim Jibom dari Satuan Pelopor 2B Brimob Aramiah berhasil meledakkan bom rakitan tersebut dengan aman.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi yang dinilainya sangat berhasil.

“Ini adalah gambaran apa yang mungkin kita hadapi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pilkada mendatang. Saya berharap kita semua bisa menjaga marwah kepolisian dan negara dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada 2024,” ujarnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS