27.4 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Singapura Halang UAS Dapat Pengikut di Negaranya

SINGAPURA|ACEHINFO-Singapura semakin menunjukkan kebenciannya terhadap Ustadz Abul Somad, setelah menolaknya masuk negara itu pekan lalu. Bahkan Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, menegaskan negaranya tak akan membiarkan orang-orang seperti UAS mendapatkan pengikut di negara itu.

“Kami tidak akan membiarkan orang seperti Somad memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengikut lokal atau terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan dan keharmonisan komunitas kami,” kata Shanmugam, seperti dikutip The Straits Times, Selasa (24/5).

Dia menegaskan, posisi negaranya sangat sederhana dalam melihat penceramah seperti UAS yang menurut mereka mengancam persatuan umat beragama di negaranya. Mereka tak akan memberikan izin agar UAS meninjakkan kaki di negaranya.

“Orang seperti ini, kami tidak akan membiarkan mereka masuk,” sebutnya.

Shanmugam juga meminta masyarakat Singapura untuk berhati-hati menyikapi keterlibatan pengkhotbah luar negeri dan ajaran yang disebutnya memecah belah persatuan mereka.

“Gunakan penilaian Anda. Anda tahu apa yang menjadikan Singapura maju. Anda tahu apa yang baik untuk diri Anda dan komunitas,” tuturnya.

Menurut dia, sebagai negara sekuler, semua orang di negara itu bebas mempercayai tuhan atau tidak mempercayai keberadaan tuhan. Shanmugam bilang, kepercayaan atau ketidakpercayaan itu tidak perlu menyerang masing-masing.

“Semua orang bebas untuk melangsungkan ibadah mereka di sini. Setiap orang bebas percaya atau tidak percaya Tuhan, atau memercayai Tuhan mana pun yang mereka mau. Namun, kita tak perlu melewati batas dan menyerang orang lain,” sebutnya.

Shanmugam menyebut apa yang dilakukan UAS selama ini tak bisa dibenarkan di negara yang dulunya adalah Malaysia itu. Dia juga mengeneralisasi bahwa banyak dai di Indonesia yang menyerang pemeluk agama kristen.

“Ini bukan kasus yang unik dalam komunitas tertentu. Jika kalian melihat penceramah dari Indonesia, mereka menyerang Kristen, mereka menyerang non-Muslim,” ucapnya.

UAS sebelumnya ditahan saat hendak masuk ke Singapura di terminal Feri Tanah Merah. UAS sempat ditahan pihak imigrasi sebelum akhirnya dideportasi dan diminta meninggalkan negara itu bersama rombongannya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS