BANDA ACEH | ACEH INFO – Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Laina Hilma Sari meminta maaf jika surat pemberitahuan yang dikeluarkannya tidak berkenan bagi sebagian mahasiswa. Permintaan maaf tersebut disampaikan Dr Laina usai surat pemberitahuan terkait bau badan mahasiswa itu marak diperbincangkan di media sosial baik di Aceh maupun hingga tingkat nasional.
“Kuliah adalah majelis ilmu yang mulia yang harus juga kita jaga dengan kebersihan hati dan jasad, jadi ini menjadi nasihat untuk anak-anak kami di jurusan kami dan termasuk untuk kami juga para pengajar,” ujar Dr Laina melalui pesan singkat menjawab pertanyaan awak media, Kamis, 17 November 2022.
Dia mengatakan sebagai Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, dirinya memiliki hak untuk memberikan nasehat untuk kalangan internal. Ini pula yang diduga melatarbelakanginya mengeluarkan surat pemberitahuan terkait anjuran tidak berbau badan bagi mahasiswa yang ikut proses belajar mengajar di jurusan tersebut.
“Semoga ini dapat memberikan kebaikan untuk semua,” lanjutnya.
Terkait adanya surat pemberitahuan yang belakangan viral dan perbincangan di dunia maya ini sebelumnya sempat ditanggapi oleh pihak USK. Koordinator Humas Ferizal Hasan USK membenarkan bahwa surat pemberitahuan itu secara resmi dikeluarkan oleh jurusan bersangkutan. Namun, menurutnya, pemberitahuan yang lebih kepada imbauan tersebut hanya berlaku untuk mahasiswa di Program Studi Arsitektur dan Perencanaan FT USK saja.
Sebelumnya diberitakan, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) sedang marak jadi perbincangan. Bukan karena temuan baru terkait arsitek atau perencanaan seperti lakap nama jurusan itu, tetapi lebih kepada surat pemberitahuan prihal bau badan.
Baca: Ketika Bau Badan Jadi Perbincangan
Pemberitahuan terkait bau badan tersebut dikeluarkan dalam surat bernomor 885/UN11.1.4/4/LL/2022. Tidak ada tanggal yang disematkan untuk menjelaskan kapan surat pemberitahuan dengan menggunakan logo resmi jurusan serta ditandatangani Dr Laina Hilma Sari, ST., Sc itu dikeluarkan. Namun, di dalam surat pemberitahuan yang kini viral diperbincangkan netizen Tanoh Rencong tersebut terdapat 16 poin—yang semuanya merujuk pada permasalahan bau badan.
“Sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan,” merupakan kalimat pembuka dalam surat pemberitahuan tersebut. Selanjutnya, dijelaskan pula mengapa bau badan ini menjadi permasalahan yang berbuntut keluarnya surat pemberitahuan.
“Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi,” bunyi kalimat lain dalam surat pemberitahuan tersebut.
Lantaran ikhwal bau badan ini begitu meresahkan, pihak jurusan pun memberikan panduan untuk mahasiswa mengurangi bau badan. Panduan sebanyak 16 poin tersebut diawali agar mahasiswa mandi secara teratur. Selanjutnya, mahasiswa dianjurkan menggunakan sabun antibakteri, mengeringkan badan dengan baik, memilih pakaian sejuk, mengganti baju dan pakaian dalam secara teratur, serta mengurangi makan minyak dan bawang.
“Yang perlu diperhatikan, ketiak yang merupakan area yang paling berkeringat yang menyebabkan bau badan harus dirawat…” bunyi kalimat lain di sela-sela panduan tersebut.
Mahasiswa Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik USK pun kemudian diminta untuk menggunakan antiperspirant, menggunakan daun sirih, cuka apel, baking soda, jus lemon, dan tea tree oil. Dalam panduan tersebut, mahasiswa juga diminta untuk menghindari pemakaian deodoran berlebihan, “karena akan membuat bau badan lebih terasa.”[]
