29.3 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Survei: KPK Dinilai Tak Lagi Diisi Orang Bersih

JAKARTA|ACEHINFO-Publik kini tak lagi percaya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dipimpin oleh orang-orang yang berintegritas dan bersih dari korupsi. Kesimpulan itu setidaknya tergambar dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas beberapa waktu lalu.

Hasil jajak pendapat itu menunjukkan, sebanyak 62,6 persen, KPK saat ini dipimpin oleh orang-orang yang bersih dari korupsi. Hal itu imbas dari kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menyeret eks Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar yang semakin menggerus harapan publik pada lembaga antirasuah ini.

“Respons negatif publik terhadap kasus yang menjerat Lili ini tercermin dari hasil jajak pendapat Litbang Kompas. Sebanyak 62,6 persen responden mulai tidak percaya bahwa KPK dipimpin oleh orang-orang yang bersih dari korupsi,” tulis Kompas.

Lili sebelumnya mengundurkan diri KPK di saat proses etik dugaan penerimaan gratifikasi MotoGP Mandalika tengah berlangsung. Sentimen negatif terhadap KPK juga tak hanya di kasus mantan komisioner LPSK itu.

Ketua KPK Firli Bahuri juga sempat membuat heboh publik dengan kontroversi yang dibuatnya. Firli pernah dinyatakan melanggar etik karena menggunakan helikopter untuk kepentingan pribadi. Ia dikenai sanksi ringan berupa teguran tertulis II yang berlaku selama enam bulan.

“Tak heran, cukup banyak responden yang kurang puas dengan kepemimpinan KPK saat ini. Setidaknya tiga dari empat responden berpendapat pimpinan KPK saat ini belum mampu membawa lembaga ke arah yang lebih baik dibandingkan dengan masa sebelumnya,” tulis Kompas.

Sementara itu, hanya 31 persen responden yang percaya bahwa masih ada orang ‘bersih’ di KPK. 6,4 persen responden menjawab tidak tahu.

Meski begitu responden masih menaruh harapan banyak KPK bisa lebih baik di sisa masa jabatan komisionernya saat ini. Sebanyak 59 persen responden meyakini kinerja KPK di bawah nakhoda Firli Cs bisa membaik hingga akhir masa jabatan pada 2023 mendatang.

Terdapat dua hal yang melatarbelakangi tumbuhnya harapan tersebut, yakni Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dinilai masih cukup efektif untuk menangkap koruptor.

Responden mengungkapkan bahwa OTT menjadi kelebihan KPK. Pandangan positif tersebut setidaknya dirasakan oleh sepertiga dari responden.

Faktor kedua yakni masih ada sebagian dari publik yang melihat pegawai KPK bisa dipercaya. Kepercayaan itu terlihat dari sekitar seperempat responden jajak pendapat yang menilai KPK masih berintegritas.

Adapun hasil surveri diperoleh melalui wawancara lewat telepon yang dilakukan pada 19-21 Juli 2022 dengan melibatkan 502 responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi.

Sampel dalam jajak pendapat ini ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di setiap provinsi.

Dengan metode tersebut pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian kurang lebih 4,37 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.[]

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS