26.7 C
Banda Aceh

TERKINI

spot_img

POPULER

Tak Kunjung Berangkat, Puluhan Calon Jamaah Umrah dari Aceh Tengah Lapor Polisi

TAKENGON | ACEH INFO – Puluhan calon jama’ah umroh asal Aceh Tengah tak kunjung berangkat ke Tanah Suci. Alhasil mereka pun melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polsek Silihnara.

Sufi, salah satu anak dari calon jamaah umrah mengatakan orangtuanya batal untuk berangkat umrah. Padahal, menurut dia, pihak travel menjanjikan memberangkatkan orangtuanya ke Mekkah dan Madinah.

“Mereka menjanjikan dari bulan ke bulan, sehingga beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 24 September 2022 orang tua kami berangkat,” kata Sufi, Jumat, 30 September 2022.

Namun dia mendapat kabar puluhan jamaah umrah termasuk orangtuanya masih berada di Medan, Sumatera Utara. Selama di sana, para jamaah difasilitasi menginap di kos-kosan yang disediakan pihak PT Zam Zam Tour and Travel.

“Orang tua kami sempat menginap di kos, tepatnya di Jalan Sumarni, Batang Kuis, Medan, memang disana orang tua kami difasilitasi oleh pihak travel. Nah, ada kabar bahwa orang tua kami akan terbang pada tanggal 8 Oktober 2022, terpaksa kami harus kembali ke Kabupaten Aceh Tengah,” sebut Sufi.

Puluhan calon jamaah umrah yang ditunda keberangkatannya itu kini sudah berada di Aceh Tengah. Mereka kemudian mengadukan nasibnya ke Polsek Silihnara dan menuntut tanggung jawab dari travel yang memfasilitasi keberangkatan via Bandara Kualanamu, Medan.

Dilaporkan, travel ini memberangkatkan sebanyak 72 calon jamaah umroh dari Kabupaten Aceh Tengah. Dari jumlah itu, sebanyak 19 jamaah telah terbang ke tanah suci. Sedangkan sisanya masih tertahan dengan alasan kosong penerbangan.

Sufi juga menyampaikan pihak keluarga sangat kesal dengan dipulangkannya calon jamaah umrah ke kampung halaman. Dia juga menyampaikan bahwa para calon jamaah ini telah menyetor uang keberangkatan penuh ke pihak travel dengan nominal Rp35 juta.

Polisi sempat memediasi keluarga para jamaah dengan pihak travel. Namun jawaban dari para pihak travel kian membuat para jamaah geram. “Uang yang disetor oleh para jamaah sudah habis,” kata perwakilan PT Zam Zam Tour and Travel, Kurniadi.

Dia menyebutkan terdapat 53 jamaah yang belum berangkat. Sementara total uang para jamaah yang harus dikembalikan perusahaan Rp 1.855.000.000.

Kurniadi mengaku akan mengganti uang para jamaah itu dengan menjual tanahnya di Palembang. “Setelah laku terjual, saya akan kembalikan uangnya,” kata Kurniadi.

Dia juga meminta tenggang waktu untuk melunasi uang para jamaah hingga 10 Oktober 2022 mendatang.[]

PEWARTA: FAUZI

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img