27.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

POPULER

Temui Menteri Luhut dan Tito, Ketua DPR Aceh Paparkan Hal Ini

spot_img

JAKARTA | ACEH INFO – Suasana Aceh yang kondusif sangat dibutuhkan untuk dapat menarik investor guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian rakyat di Tanoh Rencong. Kondisi tersebut pun menjadi syarat utama agar Aceh dapat lebih baik di masa mendatang.

Kesimpulan tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Saiful Bahri atau akrab disapa Pon Yahya, saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Senin, 25 Juli 2022.

Ikut serta dalam pertemuan tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

Pon Yahya mengatakan pertemuan dengan kedua menteri tersebut berlangsung hangat dan komunikatif. Sementara agenda pertemuan adalah membahas berbagai persoalan dan solusi yang ditawarkan guna percepatan pembangunan di Aceh.

“Saya bersama Pj Gubernur Aceh juga meminta agar Bandara SIM segera dibuka untuk penerbangan Internasional. Termasuk sejumlah pelabuhan laut yang ada, seperti di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara,” jelas Pon Yahya.

Apa yang disampaikannya bersama Pj Gubernur tersebut, mendapat sambutan baik dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Termasuk bagaimana strategi menjemput investor untuk kembali datang ke Aceh. Hanya saja ujar Pon Yahya, Menteri Marves berulang kali mengingatkan agar suasana di Aceh harus benar-benar kondusif.

Temui Menteri Luhut Dan Tito, Ketua Dpr Aceh Paparkan Hal Ini
Foto: adpim setdaprov aceh

“Ini menjadi tugas kita bersama demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Aceh,” sebut Pon Yahya.

Sementara itu, terkait pertemuan dengan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, menurut Pon Yahya juga berlangsung sangat terbuka.

“Pak Mendagri juga memberi perhatian khusus untuk Aceh. Termasuk soal perpanjangan dana Otonomi Khusus (Otsus),” sebut dia.

Namun, kata Pon Yahya, Mendagri meminta agar segala program percepatan pembangunan tersebut disiapkan secara tertulis, sesuai regulasi perundang-undangan yang ada.

“Pak Tito menyatakan siap mendorong berbagai regulasi yang mempercepat pembangunan di Aceh,” kata Pon Yahya.(*)

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MINGGU INI