30.8 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Tertib Administrasi Permudah Akses ke Dayah Aceh

BANDA ACEH | ACEH INFO – Dinas Pendidikan Dayah Aceh masih tertinggal dalam pengelolaan manajemen tata kelola. Padahal manajemen tata kelola dayah menjadi penting untuk mempermudah para pihak mengakses lembaga pendidikan keislaman di Aceh tersebut.

Untuk itulah, Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari, di Hotel Al Hanifi Banda Aceh. Pelatihan ini menjadi upaya Disdik Dayah Aceh untuk membenahi manajemen tata kelola dayah ke arah yang lebih baik.

“Pelatihan ini dianggap penting untuk dilakukan sebagai sebuah upaya pembenahan di sektor manajemen tata kelola dayah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, Senin, 14 Maret 2022 malam.

Zahrol mengatakan pendirian Dinas Pendidikan Dayah Aceh memiliki tiga sasaran utama. Antara lain karena adanya dayah yang memerlukan pembinaan dari pemerintah, baik dari segi pembinaan santri, guru dayah, maupun sarana dan prasarana dayah.

Tujuan lainnya karena adanya dayah perbatasan yang membutuhkan dukungan Pemerintah Aceh. Menurut Zahrol selama ini banyak pendangkalan akidah terjadi di Bumi Serambi Mekkah sehingga dayah diharap menjadi benteng ummat dari bahaya missionaris.

Hal ketiga, keberadaan Disdik Dayah Aceh juga untuk menyinergikan semua ormas dayah dalam membantu Pemerintah Aceh. “Harapannya untuk selalu dalam koridor ahlussunnah wal jamaah,” katanya.

Zahrol berharap kepada para teungku-teungku muda yang telah mengikuti pelatihan tersebut, dapat membenahi tata kelola manajemen dayah sebagai upaya perubahan dan perbaikan. Apalagi dalam hal surat menyurat atau dokumentasi arsip dayah yang dianggap sebagai bahan penting untuk keperluan di masa mendatang.

“Maka tertib administrasi sangat diperlukan. Untuk itu kepada teungku-teungku muda yang dipercayakan oleh abu pimpinan dayah mengelola sekretariat untuk dapat menyerap dengan baik ilmu-ilmu tentang manajemen dan tata kelola administrasi agar dapat terwujud administrasi yang tertib, efektif dan efisien,” katanya.

Menurutnya tertib administrasi tersebut dapat memudahkan akses para pihak yang berkepentingan dalam pengembangan dan kemajuan dayah. Baik itu jumlah santri, jumlah guru, kitab yang diajarkna, aset dayah, luas tanah dan bangunan serta hal lain mengenai data penting di dayah.

Zahrol dalam kesempatan itu juga berharap para teungku dapat mentransfer ilmu yang didapat dalam pelatihan ini kepada santri lain di dayah. Tujuannya agar ilmu ini dapat diterapkan dengan baik.

“Lakukanlah perubahan-perubahan, walaupun perubahan kecil, karena kita tahu, sesuatu yang besar itu berawal dari hal yang kecil,” pungkas Zahrol.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI