BANDA ACEH | ACEH INFO – Thailand berhasil membobol gawang Indonesia di menit awal perpanjangan waktu, dalam laga semifinal SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Kamis, 18 Mei 2022. Gol tersebut dibukukan Weerathep Pomphun setelah memanfaatkan umpan cantik dari Ben Davis di depan gawang Indonesia. Skor berubah 0-1 untuk kemenangan Thailand.
STY mencoba memperkuat lini serang Indonesia dengan memasukkan Rio di sayap kiri pada babak kedua perpanjangan waktu. Tertinggal 0-1 membuat pemain Indonesia berjibaku melawan waktu untuk menyamakan kedudukan. Namun, beberapa kali pemain Thailand terlihat mengulur-ulur waktu dengan alasan cidera atau keram di tengah jalannya pertandingan.
Thailand yang coba membendung serangan-serangan Indonesia juga menambah beberapa tenaga baru di menit ke 111. Unggul 0-1 juga membuat beberapa pemain Thailand terus memprovokasi skuad Thailand. Upaya itu berhasil dan membuat Rikcy Kambuaya diganjar kartu kuning setelah terpancing “mengelus” wajah salah satu pemain Thailand.
Pemain Indonesia yang sudah kekalahan terus mencoba keberuntungan untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga menit 120, skuad Indonesia tidak berhasil mengejar ketertinggalan.
Thailand yang bermain lebih santai justru beberapa kali menekan pertahanan Indonesia.
Thailand juga terus mengulur waktu, termasuk ketika William Gabriel diganjar kartu merah, setelah mendapat akumulasi kartu kuning, terlalu lama keluar lapangan. Akhirnya emosi pemain Indonesia meledak di menit 120+3 setelah beberapa kali dipancing oleh ulah pemain Thailand. Pemain Indonesia Rahmat Irianto pun diganjar akumulasi kartu kuning dan diusir keluar lapangan.
Ketegangan memuncak jelang akhir pertandingan. Wasit kembali menghadiahkan Ricky Kambuaya kartu merah—akumulasi kartu kuning, setelah meluapkan emosinya karena permainan tidak sportif oleh pemain Thailand. Hujan kartu terlihat di sisa akhir pertandingan detik-detik terakhir pertandingan babak ekstra time. Wasit bahkan memberikan kartu kuning untuk pelatih Thailand, Mano Polking.
Hingga babak kedua ekstra time berakhir, Indonesia tidak mampu mengubah nasib tertinggal 0-1 dari Thailand. Hasil akhir ini juga membuat Indonesia menambah rekor enam kali kalah dari Thailand.
Timnas Indonesia pada awalnya bermain ofensif di babak pertama dalam laga semifinal SEA Games 2021 melawan Thailand. Alhasil, Indonesia nyaris memecah skor di menit kedua melalui tendangan bebas Marc Klok meskipun gagal.
Indonesia yang tidak diperkuat Asnawi Mangkualam dalam pertandingan tersebut terus menggempur pertahanan lawan. Beberapa peluang bagus tercipta, seperti di menit ke enam ketika kerja sama satu dua pemain Garuda Muda di kotak penalti hampir saja mengancam pertahanan Kawin Thamsatcanan. Namun, peluang tersebut gagal membukukan gol setelah bek Thailanda menyapu umpan pendek Egy kepada Irfan Jauhari.
Sementara itu, Thailand yang mencoba membalas serangan Indonesia terlihat masih kesulitan menembus pertahanan solid Indonesia. Timnas Gajah Putih tersebut bahkan harus melepaskan umpan-umpan panjang lantaran lapangan tengah dikuasai Indonesia.
Kerja keras Timnas Thailand nyaris mendapat peluang emas di menit ke 25 lewat tembakan keras Benjamin Davis dari luar kotak penalti. Akan tetapi Ernando Ari dengan sigap menepis tendangan tersebut.
Thailand berbalik menguasai permainan di menit ke-16. Serangan demi serangan dibangun oleh skuad arahan Mano Polking, tetapi kandas di lini tengah.
Dewangga nyaris memberikan peluang bagus di kotak penalti untuk Indonesia, kala dirinya dijegal di kawasan terlarang. Namun wasit menganggap hal tersebut bukan pelanggaran. Beberapa peluang lainnya terus dibangun pasukan Indonesia, tetapi hingga turun minum, skor tidak berubah 0-0 untuk dua kesebelasan.
Di babak kedua, pemain Thailand tampil dominan dan menguasai pertandingan. Beberapa kali kesebelasan Thailand menebar ancaman di lini pertahanan Indonesia. Benjamin David cs pun terlihat lebih agresif dibandingkan babak pertama. Egy Maulana menjadi korban pertama yang dilibas pemain Thailand di awal-awal babak kedua.
Thailand menghasilkan peluang berbahaya di menit ke-48. Umpan cungkil Chayapipat Supanpasuch sukses mengelabui pemain belakang Indonesia dan membuat Ekanit Panya berhasil menguasai bola di kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melenceng dari sasaran.
Thailand terus bermain menekan pertahanan Indonesia. Chayapipat Supanpasuch dkk bahkan terlihat bermain-main di area penalti Indonesia di menit ke 51. Namun Rizky Ridho cs berhasil menggagalkan serangan yang dibangun Thailand.
Tekanan yang diberikan pemain Thailand membuat skuad Garuda Muda kian gerah. Marselino Ferdinan bahkan diganjar kartu kuning di menit ke 59 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Thailand. Wasit juga menghadiahkan tendangan bebas untuk Thailand, tetapi kembali gagal merobek jala gawang yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi.
Memasuki menit ke 60, performa beberapa pemain Indonesia mulai menurun. Akhirnya Shin Tae-yong (STY) memasukkan Saddil Ramdani menggantikan Witan Sulaiman di menit ke 63. STY juga menarik Marselino Ferdinan dan memasukkan Abimanyu di menit yang sama.
Indonesia kembali mencoba menciptakan peluang lewat serangan balik di menit 65. Akan tetapi serangan tersebut gagal setelah Ramdani berbenturan dengan pemain bertahan Thailand. Wasit bahkan menghadiahkan Ramdani kartu kuning karena dianggap melakukan pelanggaran keras dalam duel di udara tersebut.
Pemain Thailand terlihat jauh lebih leluasa bermain di babak kedua.
Keputusan STY memasukkan Ramdani turut mengubah pola permainan Indonesia. Beberapa kali pemain sayap kiri tersebut memberikan peluang untuk Indonesia, tetapi berhasil dipatahkan Thailand. Indonesia kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas Abimanyu di menit ke 71. Namun, Kawin yang mengawal gawang Thailand berhasil membendung shooting Abimanyu.
Dua menit berselang, serangan yang dibangun dari sisi kiri menghadirkan ancaman serius. Umpan silang Syahrian Abimanyu berhasil di kontrol Ricky Kambuaya di bibir kotak penalti. Sayang, bola berhasil direbut pemain Thailand sebelum Kambuaya berhasil melepaskan tembakan keras.
Kawin juga beberapa kali mematahkan peluang demi peluang yang dibangun Timnas Indonesia, termasuk sundulan dari Marc Klok di menit ke-78.
Indonesia kembali membangun serangan balik di menit 86 lewat umpan terobosan yang diberikan Ramdani kepada Egy. Namun Egy yang dikawal dua pemain lini belakang Thailand, gagal menyontek dengan sempurna bola yang melaju kencang itu. Alhasil, Kawin dengan mudahnya menjinakkan bola tersebut.
Egy yang berusaha keras untuk memecah kebuntuan bahkan mengalami cidera. Dia terpaksa ditandu keluar lapangan setelah kaki kirinya diduga keram.
STY kembali merotasi dua pemain Indonesia dengan memasukkan Ronaldo Kwateh dan Muhammad Ridwan.
Indonesia kembali mendapat peluang setelah bola mengenai tangan pemain Thailand. Akan tetapi tendangan bebas yang dilesakkan Marc Klok kembali gagal membuahkan gol.
Indonesia XI: Ernando Ari Sutaryadi (PG); Rachmat Irianto, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga; Marselino Ferdinan, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Egy Maulana Vikri, Irfan Jauhari, Witan Sulaeman.
Thailand XI: Kawin Thamsatchanan (PG); Nakin Wisetchat, Jonathan, Khemdee, Airfan Doloh Ekanit Panya, Korawich Tasa, Worachit Kanitsribumphen, Chonnapat Buanphan, Benjamin James Davis, Weerathep Pomphun, Chayapipat Supanpasuch.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
