29.3 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Tiga Massa Berbeda Bakal Unjuk Rasa di Banda Aceh, Sorot Isu BBM dan Kasus Duren Tiga

BANDA ACEH | ACEH INFO – Kebijakan pemerintah Pusat yang menaikkan harga bahan bakar minyak pada Sabtu, 3 September 2022 lalu telah memantik reaksi penolakan dari segenap elemen masyarakat Indonesia, termasuk di Aceh. Dalam beberapa hari terakhir bahkan para mahasiswa rutin menggelar aksi unjuk rasa di seluruh Aceh.

Baca: Aksi Tolak Kenaikan BBM Panas di Sejumlah Daerah

Demonstrasi demi demonstrasi terus dilakukan para mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Dimulai oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh kemudian dilanjutkan Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh.

Baca: Massa Tolak BBM Naik Kuasai Gedung DPRA

Baca: Ribuan Mahasiswa Duduki Kantor Gubernur Aceh

Aksi penolakan dari mahasiswa terkait kenaikan harga BBM juga disuarakan di beberapa daerah kabupaten dan kota di Aceh. Mahasiswa Universitas Samudera (Unsam) dan Aliansi Mahasiswa Langsa, misalnya.

Baca: Demo BBM di DPRA Rusuh, Tiga Mahasiswa dan Lima Personel Polisi Terluka

Selain itu, mahasiswa di Lhokseumawe dan Bireuen juga tidak tinggal diam atas kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Begitu pula dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banda Aceh dan Aliansi Buruh Aceh yang menggelar demo serupa pada Kamis, 8 September 2022.

Baca: Demo Kenaikan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa Langsa Kecam Sikap Ketua DPR RI

Massa yang diduga belum puas dengan kebijakan pemerintah Pusat, kembali merencanakan aksi menolak kenaikan harga BBM besok Jumat, 9 September 2022.

Baca: Tolak Kenaikan BBM Mahasiswa Demo DPRK Aceh Utara, Ini Tuntutannya

Informasi yang diterima menyebutkan, aksi besok akan dibuka oleh Komite Bineh Jalan (KBJ) yang akan menggelar demonstarsi di Kantor Gubernur Aceh sekira pukul 09.00 WIB. Dalam aksi itu, KBJ masih mengusung isu penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan mendesak pemerintah Aceh untuk segera menurunkan angka kemiskinan.

Baca: Massa HMI Demo Kenaikan BBM di Kantor Pertamina Banda Aceh

Aksi kemudian dilanjutkan Aliansi Pemuda Cinta Indonesia (APCI) sekitar pukul 10.00 WIB. Berbeda dengan massa-massa sebelumnya, APCI yang bakal memboyong seratusan orang itu justru menyorot tentang kasus pembunuhan Brigadir Yoshua. Massa APCI akan mendesak Presiden RI untuk segera memanggil Kapolri terkait kasus tersebut. Selain itu, APCI juga akan mendesak Kapolri untuk memberantas praktek judi online serta menangkap oknum-oknum yang terlibat.

Baca: Tolak Harga BBM Naik, DPR Aceh Surati Jokowi

Masih pada hari yang sama, massa Aliansi Gerakan Aceh Menggugat (AGAM) juga bakal menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Massa AGAM bakal berkumpul di Tugu Taman Ratu Safiatuddin dan bergerak ke Simpang Lima serta DPR Aceh pada pukul 14.30 WIB dengan memboyong 300-an orang.

Aksi besok bakal ditutup oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang bakal memboyong seribuan orang. Mereka akan melaksanakan orasi di Bundaran Simpang Lima dan masih fokus dengan isu penolakan terhadap kebijakan harga BBM yang ditetapkan pemerintah RI di bawah Presiden Joko Widodo.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS