LANGSA | ACEH INFO – Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa Syaridin secara resmi meluncurkan tiga aplikasi inovatif yang diharapkan dapat merubah dan meningkatkan pelayanan publik. Senin, 30 September 2024.
Ketiga aplikasi tersebut adalah Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (SIPATEN), Sistem Informasi Pelaporan Pengendalian Inflasi Kota Langsa (SIPPIKOLA) dan Manual and Digital Operational System (Mandi On Time).
Peluncuran yang berlangsung di kantor Wali Mota Langsa disaksikan Ketua DPRK Langsa sementara Melvita Sari, Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, serta perwakilan dari Kodim 0104 Aceh Timur, Kejaksaan Negeri Langsa, dan Pengadilan Negeri Langsa.
Turut juga hadir para Kepala OPD, Camat se-Kota Langsa, geuchik, dan Ketua Tuha Peut Gampong di Kecamatan Langsa Lama, menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini.
SIPATEN: Solusi Inovatif untuk Pelayanan Administrasi
Sekretaris Kecamatan Kantor Camat Langsa Lama, Murslalin, menjelaskan bahwa SIPATEN merupakan terobosan dalam pelayanan administrasi yang mengintegrasikan layanan antara gampong dan kecamatan melalui platform digital.
Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan berbagai proses administrasi yang seringkali dianggap rumit oleh masyarakat.
Dengan SIPATEN, warga dapat mengajukan permohonan, mengakses informasi layanan, dan melakukan interaksi dengan pemerintah setempat secara lebih efisien.
Diharapkan, keberadaan SIPATEN dapat mempercepat waktu pemrosesan dan mengurangi birokrasi yang selama ini menjadi kendala. Inovasi ini tidak hanya mempermudah akses layanan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi publik.
SIPPIKOLA: Memantau Inflasi dengan Akurat
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kota Langsa, T Syahputra, menyampaikan, adalah aplikasi yang sangat penting dalam pengelolaan ekonomi daerah. Dengan meningkatnya tantangan ekonomi global, pengendalian inflasi menjadi prioritas utama.
SIPPIKOLA akan menyediakan platform untuk memantau kondisi inflasi di Kota Langsa secara real-time, memberikan laporan yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan.
Aplikasi ini memungkinkan pemerintah untuk melakukan analisis data yang lebih mendalam dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang valid.
Dengan dukungan SIPPIKOLA, diharapkan upaya pengendalian inflasi di Kota Langsa dapat dilakukan dengan lebih efektif, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Mandi On-Time: Dukungan untuk UMKM dan Koperasi
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop UKM Kota Langsa, Rinaldi Alisyaputra, memaparkan bahwa Mandi On-Time adalah sistem yang dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan koperasi.
Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan mulai dari pembinaan, pendaftaran, pelatihan, hingga pengajuan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan permohonan bantuan.
Mandi On-Time bertujuan untuk memperkuat ekosistem usaha kecil dan menengah dengan memberikan akses informasi yang lebih mudah.
Dalam era digital ini, keberadaan aplikasi ini sangat krusial untuk membantu wirausaha pemula dalam mengembangkan usaha mereka, serta meningkatkan daya saing di pasar,” pungkasnya.[]