BANDA ACEH | ACEH INFO – Warga bergotong royong memasak kuah beulangong (kari daging sapi) yang menjadi menu utama pada tradisi kenduri Nuzulul Quran di Desa Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Minggu 24 April 2022.
Proses memasak kuah Beulangoeng khas Aceh ini butuh waktu satu hingga dua jam. Hasil racikan menu indatu ini dikonsumsi bersama-sama.
Susunan belanga besar dengan jumlah mencapai belasan unit itu berisi penuh daging sapi yang bercampur buah nangka muda.

Sebelumnya, masih ada proses penyembelihan sapi, proses cincang daging, meracik bumbu hingga menyiapkan dapur khusus yang menyemburkan api dengan tingkat panas yang cukup menyengat.
Kuah beulangong tersebut selain untuk dinikmati saat berbuka puasa bersama, juga menjadi tradisi kenduri Nuzulul Qur’an di bulan Ramadhan juga dibagi-bagikan kepada fakir, miskin dan anak yatim.

Kenduri ini digelar sebagai syukuran peringatan Nuzulul Quran. Kegiatan ini juga dirangkai dengan memberi santunan bagi yatim maupun piatu, serta mengundang warga desa tetangga untuk berbuka.
Disisi lain, momen ini juga menjadi ajang kumpul dan silaturrahmi masyarakat gampong.
Dan bukan saja kuah beulangoeng, ada puluhan tumpukan hidangan dan nasi kotak berikut aneka penganan berbuka lainnya, yang diantar warga untuk berbuka di Meunasah.

Masyarakat percaya, semakin banyak berbagi, terlebih di bulan suci Ramadhan, maka semakin banyak pula berkah dan rejeki yang akan mereka dapat.
Editor : Ferizal Hasan