BANDA ACEH | ACEH INFO – Sejumlah ekanan atau kontraktor melakukan aksi unjuk rasa ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Selasa 7 November 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan mereka guna menuntut pembayaran lunas hutang proyek yang telah selesai dikerjakan dari anggaran tahun 2022 sebesar Rp69.976.611.346,75.
Koordinator Rekanan Perkim, Izmar menyebutkan, berdasarkan hasil review Nomor: 700/079/LFR/IA-III/2023 terhadap 45 paket pekerjaan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Aceh yang melampaui tahun anggaran 2022, tidak kunjung dibayarkan sejak akhir tahun 2022.
“Kami bergerak berdasarkan hasil review dari 7 Agustus, tetapi sampai sekarang Pemerintah Aceh tidak membayar,” kata Izmar.
Untuk itu, pihaknya mendesak pemerintah segera melakukan kewajibannya menyelesaikan hutang-hutang tersebut dan tidak hanya fokus pada anggaran PON.
Ia menjelaskan, secara administrasi, pihaknya sudah menyurati Pj Gubernur Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Direktur Utama PT Pembangunan Aceh dan Dinas Perkim.
Namun sampai saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut dan hutang tersebut tak kunjung dibayar. Selain itu, pada Senin, 6 November 2023, pihaknya sudah menghubungi Bappeda untuk dilakukan audiensi terlebih dahulu, namun karena tidak ada tanggapan lebih lanjut, maka menganggap hal tersebut tidak serius.
Izmar mengaku hingga saat ini, pihaknya masih menunggu rapat paripurna APBA Perubahan 2023 agar dimasukkannya anggaran ini.
“Hingga saat ini, kami masih menunggu pihak terkait untuk bertemu dan memberikan kepastian. Jika tidak ada kejelasan, maka kami siap menggeruduk Kantor DPRA,” pungkasnya.[]
Editor: Izal Syafrizal
