BANDA ACEH | ACEHINFO – Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg, atau akrab disapa Syech Fadhil, meminta Pemerintah Aceh melalui dinas terkait maupun Pemko Banda Aceh untuk memberi perhatian khusus kepada objek wisata PLTD Apung di Punge Jurong, Kota Banda Aceh.
Banyaknya kerusakan yang dialami PLTD Apung membuat objek wisata tersebut kini jadi buah bibir bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana.
“Tidak hanya rusak, tapi juga terkesan kumuh dan kotor,seperti tidak terawat,” ungkapnya.
Padahal, kata Syech Fadhil, PLTD Apung merupakan ikon wisatawan Tsunami yang memikat para wisatawan asing untuk berkunjung ke Aceh.
“Ini harapan yang disampaikan oleh para pegiat wisataw kepada saya. Sebelumnya, PLTD Apung berada di bawah kementerian dan kini pengelolaannya berada di bawah Dinas Pariwisata Banda Aceh. Sebelumnya, berada di bawah Disbudpar Aceh,” kata Syech Fadhil di sela-sela pertemuan dengan pemandu wisata Aceh, Sabtu 30 September 2023.
“Sebelum pertemuan ini, salah satu video yang berisi kritikan turis asing soal PLTD Apung yang katanya adalah tempat sauna terbesar di dunia, pernah singgah di berada akun media sosial saya. Saya pikir kritikan ini perlu ditanggapi serius,” ujar Syech Fadhil.
“Video itu sempat viral, dan saya pikir demi nama baik dab marwah Aceh, kritikan ini perlu diseleaikan dgn segera dan serius.”
Saat ini, kata Syech Fadhil, AC di PLTD Apung dikabarkan rusak. Hal ini menyebabkan para turis yang berkunjung ke sana harus rela berpanas-panasan jika ingin melihat kondisi di dalam PLTD Apung. Bahkan, menurut info dari Jubir (juru bicara) Pelaku Wisata Aceh, Zulfikar AlAraby, “bukan sekedar rela panas2san kanda, sdh 1 bulan di tutup total khusus Ruang Galery nya,”.
“Jadi kalau tidak segera diperbaiki, image yang muncul akan membuat citra Aceh menjadi rusak. Saya tahu ini ranahnya Pemkot Banda Aceh tapi Pemerintah Aceh juga gak boleh diam, demi kemaslahatan besar, aspirasi ini perlu saya sampaikan,” kata anggota Komite III DPD RI ini.
Selain AC, beberapa bagian PLTD Apung juga dilaporkan mengalami kerusakan. Pemerintah terkesan abai dan kurang melakukan perawatan hingga ikon tsunami tersebut mengalami kerusakan dan terlantar.
“Kalau pemerintah serius, persoalan ini sebenarnya bisa segera diatasi. Sehingga PLTD Apung yang katanya sempat ditutup bisa kembali dibuka. Yang terpenting, turis yang berkunjung bisa nyaman berada di sana,” kata senator Aceh ini lagi.