25.4 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

UAS Dideportasi, Miyabi ke Jakarta Disorot

JAKARTA|ACEHINFO-Mantan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa atau yang lebih akrab disapa Miyabi, menjadi perbincangan hangat setelah dia dikabarkan akan ke Indonesia bulan depan. Dia bahkan akan membuka kesempatan bagi 50 pria Indonesia yang hendak kencan dengannya.

Miyabi akan menginap di hotel bintang 5 Four Seasons Hotel Jakarta, pada 5 Juni 2022 mendatang. Dia akan menyapa para fansnya di tanah air.

Dalam acara itu, 50 orang terpilih akan berkesempatan untuk makan malam bersama miyabi. Peserta harus membayar pengalaman itu dengan merogoh kocek sedalam Rp 15 Juta.

Makanan-makanan seperti pan seared marinated aus beef, mango pickled, coriander leaf, celery, asian vegetable salad spicy, dan sweet sauce bakal tersaji untuk disantap para fans terpilih.

Tidak hanya makan malam, 50 pria terpilih juga akan mendapatkan tanda tangan, kenang-kenangan, ngobrol, dan foto bareng Miyabi.

Rencana kedatangan bintang porno itu mengundang perdebatan publik di media sosial twitter. Bahkan mulai muncul gerakan menolak kedatangan bintang porno itu di Jakarta.

“Bangkit dan Tolak !

Ayo para guru ajak majelismu untuk membuat surat penolakan acara tsb,” tulis pemilik akun twitter @pisces_7_.

“Negara Islam Terbesar Didunia Mau Kedatangan Miyabi …
Itu Ormas Terbesar Belum Bersuara
Tolak Atau Menerima!!
Menunggu Klarifikasi dari mereka,” sambung pemilik akun @JebuelMania900.

Ada pula yang mengaitkanya kedatangan Miyabi di Indonesia dengan dideportasinya Ustad Abdul Somad saat hendak ke Singapura.

Ulama sekaliber Ustaz Abdul Shomad bisa dideportasi. Apakah Miyabi yang jelas-jelas bintang porno, akan dibiarkan bertandang ke negeri ini? tulis pemilik akun @ikamawar_

Pemprov DKI Jakarta mengaku belum menerima permohonan izin acara tersebut. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan memastikan pihaknya sampai saat ini masih belum menerima proposal permohonan acara apapun terkait kegiatan itu.

“Sepanjang yang kami pahami belum ada permohonan masuk tentang kegiatan yang dimaksud,” katanya saat dikonfirmasi.

Iffan mengaku pihaknya telah mencermati pelbagai selebaran yang beredar luas di media sosial tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa berkomentar apapun lantaran belum ada permohonan yang masuk secara resmi.

“Kami pahami, kami pelajari, tapi kami masih belum bisa komentar apapun. Karena memang belum ada yang masuk, kecuali memang ada yang masuk mungkin kami ada statement,” katanya.[]

 

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS