BANDA ACEH | ACEH INFO – Susunan belanga besar dengan jumlah mencapai 21 unit ini berisi penuh daging sapi yang bercampur buah nangka muda.

Saat kami rekam, proses memasak kuah Beulangoeng khas Aceh ini sudah berproses 70 persen dan dalam waktu satu jam kedepan, hasil racikan indatu ini sudah bisa dikonsumsi.

Sebelumnya, masih ada proses penyembelihan sapi, proses cincang daging, meracik bumbu hingga menyiapkan dapur khusus yang menyemburkan api dengan tingkat panas yang cukup menyengat.

Aktivas memasak ini dilakukan masyarakat di Gampong Meunasah Krueng, Pagar Air, Aceh Besar, Sabtu 23 April 2022.

Tahun ini warga menyembelih seekor sapi besar, yang kemudian dimasak, lalu dibagikan ke seluruh rumah penduduknya.

Sisanya sekira dua belanga, disantap bersama saat berbuka puasa bersama di Meunasah gampong.

Bukan tanpa sebab, kenduri ini digelar sebagai syukuran peringatan Nuzulul Quran. Kegiatan ini juga dirangkai dengan memberi santunan bagi yatim maupun piatu, serta mengundang warga desa tetangga untuk berbuka.

Disisi lain, momen ini juga menjadi ajang kumpul dan silaturrahmi masyarakat gampong.

Dan bukan saja kuah beulangoeng, ada puluhan tumpukan hidangan dan nasi kotak berikut aneka penganan berbuka lainnya, yang diantar warga untuk berbuka di Meunasah.

Masyarakat percaya, semakin banyak berbagi, terlebih di bulan suci Ramadhan, maka semakin banyak pula berkah dan rejeki yang akan mereka dapat.