KYLIAN Mbappé Lottin banyak terlihat menunduk. Wajahnya lesu dan tidak bersemangat kala harus menaiki panggung award di tengah lapangan Lusail Stadium, Qatar, Senin, 19 Desember 2022 dinihari tadi.
Di panggung itu Mbappe terlihat berjalan gontai. Sesekali menunduk, meski di panggung yang berlatar serba putih itu ada Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Hadir pula sejumlah petinggi dari FIFA, termasuk Gianni Infantino dan pejabat dari tuan rumah Qatar.
Macron dalam kesempatan itu terlihat membisikkan sesuatu ke telinga Mbappe. Pejabat penting dari Prancis itu bahkan tidak buru-buru melepas genggaman Mbappe yang terlihat kecewa usai Les Bleues kalah dalam duel penalti di laga final, melawan Argentina.
Tim Tango memang berhasil menuntaskan asa Prancis untuk memboyong Piala Dunia ke Paris. Lionel Messi dan kawan-kawan bahkan berhasil tampil unggul di babak pertama dengan skor 2-0. Gol perdana Argentina dicetak Lionel Messi lewat titik pinalti. Sementara gol kedua disumbang Di Maria yang bermain di sisi sayap kanan lini serang Argentina.
Prancis baru berhasil menyamakan kedudukan di paruh akhir babak kedua. Gol perdana Prancis dalam laga final itu juga dicetak melalui titik putih, lewat kaki Mbappe. Pemain kelahiran 20 Desember 1998 tersebut lantas menggandakan gol lewat tendangan voli rendah yang tidak dapat dibendung Emiliano Martinez. Gol tersebut membuat pemain Prancis dapat bernafas sedikit lega, setelah sebelumnya tampil “beringas” mengejar ketertinggalan.
Namun, di babak ekstra time, Messi kembali menambah gol yang sempat dibendung pemain bertahan Prancis di area dalam gawang. Gol tersebut melecut semangat Mbappe yang turut menambah gol pada menit 118 hingga skor imbang 3-3.
Mbappe berhasil mencetak hatrick di final malam itu sekaligus memberikan kesempatan bagi Prancis untuk dapat menggondol Piala Dunia. Penentuan juara harus dilakukan melalui duel pinalti lantaran kedua kesebelasan bermain imbang.
Kylian Mbappe menjadi penendang pertama timnas Prancis saat adu penalti. Bola hasil tendangannya tidak berhasil ditepis kiper Emiliano Martinez, meski dirinya sudah bisa menebak arah sepakan Mbappe.
Lionel Messi juga menjalankan tugasnya dengan sangat baik sebagai penendang pertama adu penalti. Sementara Kingsley Coman sebagai penendang kedua Prancis justru gagal menjalankan tugasnya. Bola hasil tendangannya bisa ditepis Martinez.
Hasil akhir dua penendang timnas Prancis gagal. Empat eksekutor timnas Argentina bisa mendaratkan bola ke dalam gawang yang dikawal kiper Hugo Lloris. Skor akhir, Argentina bisa menang dengan skor 4-2 atas Lloris dan kawan-kawan.
Baca juga: Argentina Sang Juara
Meski gagal menyabet Piala Dunia 2022, tetapi Mbappe dinobatkan menjadi top skor dalam pesta sepakbola di Qatar itu. Dia berhasil mencatat delapan gol dari seluruh pertandingan yang berlangsung di Qatar. Sementara rekan satu timnya di PSG, Lionel Messi, hanya berhasil mengoleksi tujuh gol dari seluruh pertandingan termasuk dua antaranya saat melawan Prancis di final.
Raihan gol terbanyak itu membuat Mbappe layak diganjar sepatu emas untuk Piala Dunia 2022 ini. Sementara Messi mengoleksi Sepatu Perak, dan Oliver Giroud yang mengoleksi empat gol mendapatkan Sepatu Perunggu.
Mbappe menjadi pemain kedua yang mencetak lebih dari enam gol sejak 1974. Ronaldo, yang selalu disandingkan dengan Mbappe, mencetak delapan gol untuk Brasil pada 2002.
Pemain berusia 24 tahun itu juga mencetak 12 gol Piala Dunia secara keseluruhan, hanya terpaut satu dari rekor Prancis yang dipegang oleh Just Fontaine.
Berikut daftar perolehan penghargaan Piala Dunia 2022 yang dilansir FIFA:
Bola Emas adidas: Lionel Messi
Sepatu Emas adidas: Kylian Mbappe
Sarung Tangan adidas: Emiliano Martinez
Pemain Muda Terbaik: Enzo Fernandez
Penghargaan FIFA Fair Play: Inggris
Pemenang Sepatu Emas
1930: Guillermo Stabile (8 gol)
1934: Oldrich Nejedly (5)
1938: Leonidas da Silva (7)
1950: Ademir de Menezes (9)
1954: Sandor Kocsis (11)
1958: Just Fontaine, France (13)
1962: Florian Albert, Garrincha, Valentin Ivanov, Drazan Jerkovic, Leonel Sanchez, dan Vava (4)
1966: Eusebio (9)
1970: Gerd Muller (10)
1974: Grzegorz Lato (7)
1978: Mario Kempes (6)
1982: Paolo Rossi (6)
1986: Gary Lineker (6)
1990: Toto Schillaci (6)
1994: Oleg Salenko dan Hristo Stoichkov (6)
1998: Davor Suker (6)
2002: Ronaldo (8)
2006: Miroslav Klose (5)
2010: Thomas Muller (5)
2014: James Rodriguez (6)
2018: Harry Kane (6)
2022: Kylian Mbapee (8).[]