29.3 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

WALHI: Hutan Aceh Tidak Mampu Lagi Menampung Curah Hujan

LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Akibat kerusakan hutan yang semakin parah, sehingga menyebabkan hutan yang berada di Provinsi Aceh tidak lagi mampu lagi menampung curah hujan, sehingga terjadinya banjir rutin.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Aceh, Ahmad Shalihin mengatakan, banjir merupakan sebagai bencana rutin yang selalu terjadi disaat musim hujan.

“Kejadian banjir itu, merupakan sebagai bukti kalau hutan Aceh sudah tidak mampu lagi menyerap air dan banjir ini merupakan sebagai siklus tahunan,” ujar Ahmad Shalihin, Kamis, 22 September 2022.

Ahmad Shalihin menambahkan, hal tersebut disebabkan karena kerusakan hutan Aceh yang semakin parah, secara dominan kerusakan itu diakibatkan oleh pembukaan lahan baru dan juga adanya pertambangan illegal.

Seperti halnya yang terjadi di kawasan Rawa Singkil, telah terjadi deforestasi atau berkurangnya jumlah kawasan hutan seluas 300 hektar dan hal tersebut juga bisa terjadi didaerah kabupaten dan kota lainnya.

“Maka ini adalah bukti kalau hutan Aceh tidak lagi mampu menampung curah hujan dan model penanganan yang dilakukan selama ini reaktif, ketika terjadi bencana baru dilakukan penanganan, seharusnya pro aktif,” tutur Ahmad Salihin.

Tambahnya, begitu juga dengan tambang-tambang illegal, terdapat disejumlah kawasan, seperti di Kabupaten Pidie, Aceh Jaya, Aceh Selatan dan Kabupaten Nagan Raya.

“Pemerintah Aceh juga harus mengevaluasi kembali atas izin-izin yang diberikan, apakah layak atau tidak,” kata Ahmad Shalihin.

EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS