BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan mengawasi percepatan realisasi anggaran paket pekerjaan pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRA, Safaruddin, Jumat, 1 April 2022 melalui keterangan tertulisnya. Meski demikian Safaruddin mengapresiasi Pemerintah Aceh atas percepatan kontrak kerja ratusan paket pembangunan tersebut.
Dengan percepatan kontrak bersama ini, Safaruddin berharap pembangunan yang dihasilkan memiliki kualitas dan mutu yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat. “Dengan waktu yang ada, jangan sampai pekerjaan tidak selesai, kualitas dan mutu rendah. Azas kemanfaatan untuk masyarakat harus benar-benar diutamakan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Aceh dan rekanan sudah dua kali melakukan penandatangan ratusan kontrak bersama proyek pembangunan yang bersumber dari APBA di Anjong Monmata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.
Kontrak tahap pertama sebanyak 714 paket proyek dengan nilai Rp 1,008 triliun diteken pada Jumat 11 Maret 2022. Lalu tahap kedua 371 proyek dengan nilai Rp 479,5 miliar pada Kamis 31 Maret 2022.[]