TOKYO|ACEHINFO-Pria bernama Tetsuya Yamagami langsung ditangkap usai menembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berpidato kampanye di Nara, Jepang. Setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Shinzo Abe tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku berusia 41 tahun itu diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan pasukan bela diri Jepang hingga 2005. Tetsuya Yamagami diketahui menggunakan senjata rakitan sendiri.
Saat kejadian, terdengar dua kali tembakan di lokasi. Motif Tetsuya Yamagami melakukan penembakan diakui karena kecewa dengan Abe saat menjabat sebagai PM dan telah berniat membunuh Abe sejak lama.
Abe terkena luka di dada dan tenggorokan dan detak jantungnya berhenti. Ia langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Nara dengan helikopter, dan diterbangkan lagi ke Tokyo, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Berita kematian Abe sangat mengejutkan ketika media pertama kali mendengar bahwa dia telah ditembak sekitar pukul 11.30 waktu setempat pagi ini di kota Nara.
Jepang saat ini sedang melakukan pemilihan parlemen yang akan datang pada Minggu ini dan itulah sebabnya Shinzo Abe turun ke jalan memberikan pidato mendukung salah satu kandidat di kota itu, demikian dikutip dari laman BBC, Jumat (8/7).
Rupanya kunjungan itu baru dikonfirmasi tadi malam sehingga bagaimana tersangka berhasil mengetahui hal ini dan mempersiapkannya masih menjadi pertanyaan terbuka. Kekerasan semacam ini sangat jarang terjadi di Jepang.
Dalam gambar dari sebuah video, Tetsuya Yamagami ditahan di dekat lokasi penembakan di Nara, Jepang barat Jumat, 8 Juli 2022. Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang telah mengalami insiden penembakan di kota barat Nara oleh seorang pria berusia 40-an yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ditembak dari belakang ketika sedang pidato di Nara. Ia sedang membantu kampanye untuk pemilihan legislatif 2022.
Penembakan terjadi sekitar 11.30 siang waktu Jepang, Jumat siang. Shinzo Abe tampak pidato di pinggir jalan di atas sebuah platform.
Berdasarkan rekaman video dari netizen, Abe sedang berbicara ketika terdengar suara ledakan senjata, tak lama kemudian, muncul kepulan asap putih dan ada suara tembakan lain.[]