BANDA ACEH | ACEH INFO – Warga Gampong Cot Mane Kecamatan Jeumpa dan Gampong Guhang Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya, kian jenuh dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan provinsi di kawasan desa mereka. Kecelakaan ini dipicu oleh ratusan lubang di badan jalan penghubung Cot Mane-Guhang yang hingga saat ini belum kunjung diperbaiki.
“Karena lelah melihat kecelakaan yang terjadi, maka kami berinisiatif untuk gotong royong (meuseuraya) menempel jalan berlubang itu,” kata Sahar, salah satu warga Cot Mane menjawab acehinfo.id, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Sahar bersama warga setempat kemudian menggalang dana untuk kegiatan gotong royong yang akan dilakukan pada Minggu, 28 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB besok. Dari hasil penggalangan dana itu, menurut Sahar, sudah terkumpul beberapa bahan yang akan dipergunakan untuk menempel badan jalan berlubang.
“Alhamdulillah untuk aksi solidaritas tempe jalan Cot Mane-Guhang telah masuk sumbangan 20 zak semen, pasir satu unit dump truk dan empat kotak air mineral,” kata Sahar.
Sejatinya jalan lintas Cot Mane-Guhang yang rusak sepanjang 3 Km ini berada di bawah tanggung jawab provinsi. Informasi yang didapat Sahar, perbaikan badan jalan itu sudah masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun ini.
“Namun kita belum tahu kapan dikerjakan. Daripada terus menerus melihat kecelakaan di ruas jalan tersebut, maka warga sepakat untuk memperbaikinya secara swadaya,” kata Sahar kepada acehinfo.id.
Pengumuman meuseuraya sekaligus pengumpulan dana untuk memperbaiki jalan itu pun dipublish Sahar di akun facebook miliknya. Dia bahkan mempublish nomor kontak yang bisa dihubungi oleh pendonor, yang ingin menyumbang dalam aktivitas gotong royong tersebut melalui 085299296129.
“Ketimbang kita harus bergadang menjaga saudara-saudara kita di rumah sakit karena lubang-lubang di badan jalan,” tulis Sahar.
Beberapa warga merespon positif atas inisiatif memperbaiki jalan secara swadaya di lintas Cot Mane-Guhang. Selain jalan berlubang, mereka juga mengeluh dengan kondisi jalan tanpa penerangan pada malam hari.
“Lampu jalan pih ka rap jom bandum di sepanjang jalan nyan… Di yup brat dengan lubong kubang, di ateuh nyona bulen bisa keuh ta kalon lubang kubang nyan… Jalan Nasional berasa jalan Hutan,” tulis Husmaidar Alian menanggapi postingan Sahar tersebut.[]
