27.7 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Jeffry Pastikan Program Seragam Sekolah Gratis Terlaksana dan Minta RS Regional Diselesaikan

LANGSA | ACEH INFO – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf resmi melantik Jeffry Sentana Putra dan Muhammad Haikal Alfisyahrin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2025-2030, di ruang sidang DPRK setempat pada Jumat, 23 Mei 2025.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana Putra memastikan dalam 100 hari kerjanya program seragam gratis sebanyak 17.000 ribu untuk siswa-siswi di Kota Setempat akan terlaksana.

“Kami pastikan 100 hari kerja kami, program seragam gratis untuk siswa/i terlaksana,” ujar Jeffry saat memberi sambutan usai dilantik oleh Gubernur Aceh.

Jeffry mengatakan untuk membangun Kota Langsa maka dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua unsur yang di Kota Langsa.

Jeffry mengakui untuk membangun Kota Langsa tidaklah mudah dengan angka pengangguran yang tinggi serta daya beli yang rendah, maka dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari semua pihak.

Ia mengakui menjadi pemimpin muda di Kota Langsa tidaklah muda, namun justru hal tersebut menjadi tantangan besar untuk menjadi pemimpin yang Revolusioner.

Menurutnya, banyak masalah yang harus diselesaikan, dari air bersih, banjir dan banyak fasilitas yang harus diperbaiki dan dibenahi.

“Kebutuhan air bersih di Kota Langsa baru terealisasi 65 persen. Maka, selama 5 tahun kerja ini insyaallah akan menjadi 100 persen mari kita kerjakan bersama-sama di Kota Langsa,” sambungnya.

Jeffry-Haikal Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa

Selain itu, dia akan membuat Peraturan Walikota (Perwal) terkait aturan guru ngaji serta merumuskan mekanisme program nikah gratis yang menjadi program dalam masa kampanyenya.

Jeffry juga memastikan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa akan dibenahi menjadi lebih baik lagi. Terutama, Ambulance RSUD yang sudah berusia tua.

“Kita pastikan Ambulance RSUD Langsa akan diremajakan, karena ada umur Ambulance RSUD Langsa yang umurnya sudah sebaya dengan saya,” ujar Jeffry.

Oleh karenanya, Jeffry berharap semua unsur dapat bekerja sama demi membangun Kota Langsa. “Tanyoe saboeh nanggroe, saboeh tujuan demi Kota Langsa maju dan masyarakat sejahtera,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Regional wilayah Kota Langsa yang telah lama mangkrak dan terbengkalai.

“Kami memohon kepada Bapak Gubernur Aceh, agar kiranya dapat segera menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Regional yang merupakan layanan yang sudah dinanti masyarakat Kota Langsa,” kata Jeffry Sentana.

Jeffry Sentana, juga meminta kepada Gubernur Aceh untuk perbaikan infrastruktur seperti jalanan dan saluran di Kota Langsa, yang wewenangnya berada dibawah Provinsi Aceh.

Jeffry menyatakan, sebagai pemimpin muda, bagi dirinya dan wakil terhadap jabatan kepala daerah, bukanlah hanya sebuah amanah. Namun juga merupakan tantangan pembuktian untuk keraguan, bahwa anak muda juga dapat menjadi pemimpin yang revolusioner.

“Hal besar tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa. Tetapi harus bahu-membahu dengan pimpinan dan anggota dewan untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan Kota Langsa,” ujarnya.

Saat ini, kata Jeffry, Kota Langsa memasuki tahap baru, dimana daya beli masyarakat yang rendah serta pengangguran tinggi, maka dari itu diharapkan kerja sama dan tinggalkan semua perbedaan yang ada.

“Kita satu negara dan satu tujuan untuk kesejahteraan Kota Langsa dan bangsa Aceh,” sebutnya.

Menanggapi permintaan penyelesaian pembangunan RS Regional Kota Langsa, Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta kepada kepala daerah Langsa agar menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut.

“Jadi pak wali dan wakil, coba hitung berapa habis duit. Karena ada beberapa kabupaten/kota di Aceh, yaitu Langsa, Takengon dan Meulaboh yang sudah terbengkalai (pembangunan RS Regional) sampai sekarang,” ungkap Mualem.

Gubernur Aceh menekankan, bahwa pihaknya memiliki relasi dengan pemerintahan pusat dan menurutnya untuk anggaran penyelesaian pembangunan RSU Regional Aceh dibutuhkan sekitar Rp 400 miliar.

“Jadi kita ada kawan, semuanya dalam hidup ini harus banyak kawan. Insya Allah beliau akan dilantik sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS