Banda Aceh | Acehinfo — Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Aceh, Sunnyl Ikbal, melakukan kunjungan ke Yayasan KamiKita di Gampong Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, pada Sabtu (16/8/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara komunitas kreatif dengan gerakan sosial lingkungan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Sunnyl Ikbal meninjau langsung berbagai inovasi yang dikembangkan KamiKita, mulai dari sepeda pencacah plastik tanpa listrik, pengolahan limbah kaca, hingga produk kreatif berbahan sampah daur ulang seperti sisir, gantungan kunci, herbarium, dan kerajinan tangan lainnya.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Iqbal Firdaus, Sekretaris Gekrafs Aceh, dan Teuku Indra Chalid, Bendahara Gekrafs Aceh, yang bersama-sama memberikan apresiasi terhadap upaya KamiKita dalam menghadirkan solusi kreatif dan ramah lingkungan.
Menurut Sunnyl, upaya yang dilakukan KamiKita sejalan dengan visi Gekrafs untuk menjadikan kreativitas sebagai solusi atas tantangan sosial dan lingkungan.
“Kami melihat inovasi KamiKita bukan hanya memberi dampak positif terhadap lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi kreatif berbasis masyarakat. Inilah contoh nyata bagaimana kreativitas bisa mengubah masalah menjadi peluang,” ujarnya.
Direktur STG “Space To Grow” Development Kamikita, Miss Amber, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan Gekrafs akan semakin memperluas dampak program edukasi dan kampanye lingkungan yang selama ini digagas, termasuk gerakan ‘Sampahmu Rezekiku’ yang memungkinkan masyarakat menukar sampah plastik dengan nilai ekonomi.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kerja sama lebih erat antara Gekrafs Aceh dan Yayasan KamiKita dalam mengembangkan ekonomi kreatif ramah lingkungan, serta memperkuat peran komunitas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh.