PIDIE | ACEH INFO – Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan rekreasi maupun pemandian di lokasi wisata, khususnya di area aliran sungai yang memiliki arus deras.
Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya musibah tenggelamnya enam santri Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, sekira pukul 14.00 WIB di Sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie, Minggu (24/8/2025).
Jaka Mulyana menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika rombongan santri melaksanakan kegiatan wisata di lokasi tersebut yang berdekatan dengan kawasan wisata arung jeram Jambo Adventure.
Seusai makan bersama, para santri mandi di pinggir sungai beberapa menit kemudian seorang santri terseret arus deras.
“Melihat rekannya hanyut, lima santri lainnya berusaha menolong, namun justru ikut terseret arus hingga terbawa sejauh sekitar enam ratus meter dari lokasi awal,” kata Jaka, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).
Pihak pendamping kemudian meminta bantuan masyarakat dan petugas arung jeram di lokasi untuk melakukan pencarian.
“Dari hasil evakuasi, lima korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan termasuk personel Polair Polres Pidie dan Polsek Mane,” katanya.
Adapun identitas korban meninggal dunia, yaitu Meisya binti Dahri (14), Zikratun Rahmayani binti Muktar (15), Husnul Khatimah binti Adnan (14), Nurfatiha binti Jafar (14), keempatnya merupakan warga Gampong Paya Guci Kecamatan Tangse, dan Makfirah binti Tgk Nadar (14), warga Gampong Ulee Gunong Kecamatan Tangse.
Sedangkan korban yang masih dalam pencarian dan belum ditemukan adalah Nurul Izzah binti M.Nasir (15), pelajar, warga Gampong Paya Guci Kecamatan Tangse.
Atas musibah tersebut, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya para santri dalam musibah ini. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sungai maupun lokasi wisata alam lainnya. Utamakan keselamatan, jangan abaikan potensi bahaya arus deras, apalagi bagi remaja dan anak-anak yang belum bisa berenang,” tambahnya.[]