BIREUEN I ACEH INFO – Sebuah Granat yang diperkirakan masih aktif, ditemukan di atas tembok pagar rumah warga di Desa Paya Dua, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa (22/2/2022).
Meskipun granat yang masih aktif tersebut telah diamankan tim Jibom Brimob Kompi D Jeulikat Lhokseumawe, namun saat ini, belum diketahui siapa yang meletakkan granat itu di tembok di pinggir jalan desa tersebut.
Pasca temuan granat tersebut, masyarakat dan anggota TNI dan Polisi melihat granat tangan yang ditemukan di Desa Paya Dua, Makmur itu. Granat tangan tersebut diletakkan di tembok pagar dan sudah dipasang garis polisi.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kapolsek Makmur, AKP Hendra Gunawan Tanjung SH kepada wartawan mengatakan, awalnya menerima laporan dari masyarakat terkait temuan granat itu.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek bersama anggotanya serta Danramil Makmur langsung ke lokasi. Setiba di kawasan tersebut, granat tangan sudah diletakkan di atas tembok pagar rumah warga.
Namun belum diketahui siapa yang meletakkan granat tangan yang sudah berkarat tersebut. Bahan peledak yang panjangnya sekitar 10-15 cm sudah berkarat.
Granat itu tidak diutak-atik lagi dan dipasang police line agar masyarakat tidak mendekat. “Melihat bentuknya walaupun sudah karatan sepertinya masih aktif,” terang Kapolsek.
Siapa yang menemukan dan meletakkan granat itu diatas tembok pagar rumah warga, Kapolsek mengatakan, masyarakat tidak memberitahukan siapa yang menemukan dan dimana ditemukan.
Sehingga penemu dan siapa yang meletakkan granat itu diatas tembok pagar, masih misterius.
Warga hanya berikan informasi ada satu granat tangan ditemukan sudah diletakkan di atas tembok.
“Informasi dari orang lewat melihat benda itu dan menyampaikan ke kami, siapa yang menemukan itu belum jelas,” terangnya.
Melihat sepintas kata Kapolsek kemungkinan benda itu ditemukan di kebun saat warga mencangkul atau aktivitas lainnya, begitu melihat benda tersebut sejenis granat segera dibawa dan diletakkan di tembok pagar dan diinformasikan ke Polsek.
Setelah memastikan benda itu memang granat tangan dan diperkirakan masih aktif, maka segera dilaporkan ke Kapolres Bireuen dan kepada Sat Brimob Kompi Jeulikat, Lhokseumawe untuk mengamankan
benda tersebut.
PENULIS : FERIZAL HASAN
