ACEH BESAR | ACEH INFO – Kafilah Kabupaten Aceh Besar kembali meraih juara umum Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-V tingkat Provinsi Aceh. Kegiatan itu resmi ditutup pada Kamis malam (21/8/2025) di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh.
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau akrab disapa Syech Muharram menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada kafilah Aceh Besar yang kembali berhasil meraih juara umum.
“Alhamdulillah, Aceh Besar kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum. Ini adalah kebanggaan kita semua, bukan hanya untuk peserta, tapi juga untuk masyarakat Aceh Besar. Namun saya berpesan, jangan cepat berbesar hati. Ilmu harus terus digali, diperdalam, dan diamalkan untuk kemaslahatan umat,” ungkap Syech Muharram.
Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar terus menjaga tradisi juara. “MQK ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari upaya kita menjaga warisan ulama dan menerapkan syariat Islam berdasarkan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal, yang menutup kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Bagi yang belum juara jangan berkecil hati, teruslah belajar dan berusaha. Pemerintah Aceh berkomitmen memperhatikan pendidikan dayah dan penguatan kurikulum, sehingga lahir generasi yang kuat dalam ilmu agama,” ujarnya.
Kadisdik Dayah Aceh, Munawar A. Jalil, dalam laporannya menyebutkan bahwa MQK ke-IV tahun 2025 diikuti 125 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar. Nantinya, para juara akan mengikuti seleksi daring untuk mewakili Aceh ke MQK Nasional di Sulawesi Selatan. Kami bersama Kemenag Kanwil Aceh menargetkan bisa mengikuti 14 cabang pada tingkat nasional,” jelasnya.
Ketua Komisi VII DPRA, Ilmiza Saadudin Jamal, turut memberikan apresiasi. “MQK ini adalah ajang mulia yang sangat penting dalam mencetak generasi muda berakhlak dan menjaga warisan ulama. Saya berharap Pemerintah Aceh bisa lebih serius mendukung agar kita mampu meraih prestasi di tingkat nasional,” katanya.
Rasa syukur juga disampaikan Kadisdik Dayah Aceh Besar, Abu Bakar atau juara umum yang kembali dapat dipertahankan pada MQK ke-V tahun ini.
“Keberhasilan mempertahankan juara umum ini tentu hasil kerja keras peserta, tim pelatih, serta dukungan penuh dari Pak Bupati. Kami menargetkan pada MQK ke-V tahun 2027, Aceh Besar kembali juara sehingga piala bergilir bisa menjadi milik kita secara permanen,” ujarnya penuh optimisme.
Berdasarkan hasil keputusan dewan hakim yang dibacakan oleh Abdul Syukur, Aceh Besar berhasil meraih total 52 poin, disusul Aceh Utara dengan 48 poin, Nagan Raya 28 poin, serta Bireuen 25 poin.
Para juara memperoleh sertifikat penghargaan serta uang pembinaan dengan rincian juara pertama Rp16 juta, juara kedua Rp12 juta, juara ketiga Rp10 juta, harapan I Rp7,5 juta, harapan II Rp5 juta, dan harapan III Rp3 juta.
Dengan keberhasilan tersebut, Aceh Besar kini tercatat telah dua kali berturut-turut meraih juara umum, setelah sebelumnya juga keluar sebagai yang terbaik pada MQK ke-III tahun 2023.
Prestasi ini semakin meneguhkan posisi Aceh Besar sebagai daerah yang mampu melahirkan generasi muda berilmu, berakhlak, dan siap menjaga serta mengembangkan khazanah kitab turats para ulama.
Untuk diketahui, Aceh Besar meraih juara umum pada MQK ke-III tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2023.[]