BANDA ACEH | ACEH INFO – Ketua Peusaba Aceh, Mawardi Usman, mengutuk keras aksi penghancuran puluhan makam tinggalan Samudera Pasai di Gampong Alue Awee, Lhokseumawe. Makam-makam tersebut diduga warisan Samudera Pasai yang diperkirakan telah berusia 700 tahun lebih.
“Sungguh memalukan, demi sebuah proyek sampai menghancurkan makam para ulama penyebar Islam. Orang yang menghancurkan makam raja dan ulama Samudera Pasai akan mendapatkan kutukan sampai tujuh generasi,” kata Mawardi kepada acehinfo.id, Kamis dinihari, 25 Agustus 2022.
Namun, Mawardi tidak tahu proyek apa yang sedang dikerjakan di lokasi tersebut sehingga mencabut puluhan nisan para leluhur. Dari informasi yang dia dapat, terdapat sejumlah alat berat yang bekerja di lokasi tersebut. Nisan-nisan dari makam juga telah ditumpuk bahkan ada yang rusak di sekitar lokasi.
Aksi pengrusakan ini mengundang kekecewaan mendalam dari Peusaba. Apalagi jika membandingkan dengan kompleks makam prajurit Belanda yang jauh lebih terawat jika dibandingkan pemakaman para leluhur Aceh.
Dia mengingatkan akan ada efek yang muncul akibat perbuatan penghancuran makam tersebut. Menurutnya warga Aceh akan menaruh perhatian besar atas proyek ini dan tidak akan tinggal diam begitu saja.
“Peusaba juga mengecam orang yang tahu sejarah, tetapi berdiam diri tidak bangkit membela. Perumpamaan mereka yang tahu sejarah Aceh, tetapi berdiam diri terhadap penghancuran sejarah adalah seperti keledai yang membawa kitab,” kata Mawardi.
Dia pun meminta rakyat Aceh untuk bangkit melawan aksi penghancuran nisan dan makam para leluhur tersebut. Dia berharap ada langkah strategis bersama untuk memukul mundur atas penghancuran sejarah dan warisan budaya Aceh itu.
“Wahai anda para pemusnah situs sejarah Aceh yang memendam kebencian kepada kami bangsa Aceh sejak dari nenek moyang anda. Tak lama lagi kalian akan berakhir dan akan dimusnahkan dari tanah Aceh, tanah agung, tanah para aulia,” pungkas Mawardi.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
Di Alue awe kecamatan muara dua, lokasi detailnya makam daerah mana ya?