LANGSA | ACEH INFO – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Jeffri Sentana S Putra – Muhammad Haikal Alfisyahrin menggelar apel perdana bersama ASN, pada Senin 26 Mei 2025.
Bertindak sebagai Pemimpin Apel Roli Bagus Sentana, yang diikuti oleh Pj Sekda Kota Langsa Suriyatno, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat, beserta Pejabat Eselon dalam jajaran Pemerintah Kota Langsa.
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, menyampaikan kegiatan hari bukan hanya sekedar untuk seremonial semata.
Namun ini adalah awal kita menentukan arah baru perubahan untuk Kota Langsa bersama saya Muhammad Haikal Alfisyahrin.
Perubahan atas yang selama ini tidak baik menuju yang lebih baik, tentunya sebagai wali kota bukanlah seseorang yang lebih tinggi dari bapak ibu sekalian, namun posisi kita sejajar yakni bersama-sama membangun Kota Langsa.
“Saya diberikan amanah oleh masyarakat Kota Langsa dan ini bukanlah sesuatu yang ringan, ini amanah yang berat, maka dari itu semangat Langsa Juara adalah semangat kolaborasi kita bersama”, kata Jeffry.
Jeffry menegaskan, dirinya tidak ingin memberikan instruksi, akan tetapi saya ingin bapak ibu melahirkan inisiatif, inovasi dan ide-ide baru yang mungkin selama ini ada batasan untuk menyampaikan kepada pimpinan secara langsung.
“Mulai hari ini, bapak ibu boleh bertemu langsung tanpa harus melalui jenjang struktural yang selama ini diharuskan melalui kabid ataupun kepala dinas,” jelasnya.
“Saya dan wakil wali kota Langsa tidak mungkin membangun Kota Langsa tampa ada team work dari kita semua, maka dari itu butuh kolaborasi bersama dan itu juga sudah saya utarakan kepada legislatif untuk bersama-sama membangun kota ini,” tambah Jeffry.
Politisi PAN ini menegaskan, sebagai wali kota, ia akan mendengarkan masukan dari masyarakat namun juga akan mendengarkan dari para ASN,
“Ini sudah saya terapkan dan jalankan dari semasa saya di DPRK baik itu berbagai fasilitas guna menunjang kerja ASN dan begitu pula saya kepada masyarakat”, ungkap Jeffry Sentana.
Pemerintah itu harus selalu hadir di tengah masyarakat dibidang apapun, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Pemerintah bersama masyarakat.
Maka program Langsa Juara itu bergerak dibidang pendidikan seperti seragam gratis untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selanjutnya, dibidang kesehatan seperti mempersiapkan unit ambulance baru yang rata-rata menurut perkiraan umur mobil ambulan yang kita punya sekarang itu sudah seumuran saya.
“Kalau ambulannya begini bawa pasien orang sakit bukanya sembuh pasiennya, tetapi bisa tambah sakit”, imbuhnya.
Untuk ke depannya mari bersama berkolaborasi dengan tangan terbuka dan semangat baru sebagai langkah mempercepat pembangunan Kota Langsa sebagai rumah kita, tentunya sebagai rumah yang nyaman, aman, dan tentram.
Dalam pelayanan saya dan ASN itu sama, jadi ke depan pertama yang harus kita sadari dan harus kita lakukan adalah bersyukur, dengan seragam ini kita diberikan amanat oleh masyarakat, negara dan terutama oleh Allah SWT.
“Saya tidak bercerita yang baik, namun kita bercerita kekurangan yang harus menjadi fokus kita bersama dan ini bukan instruksi tetapi inisiatif,” tegas Jeffri Sentana.
Kota Langsa adalah kota administratif (Kotif), tidak dikatakan kota wisata, kota kebun, kota tambang maka dari itu pelayanan publiknya harus optimal, kalau bisa harus jadi no satu di Aceh.
Kemudian, Jeffri Sentana S Putra juga mengatakan pmhari ini sebagai moment pertemuan pertama bapak ibu tidak perlu merasa tegang, karena saya pun orangnya santai namun mempunyai patron-patron untuk pelayanan masyarakat itu terpenuhi dengan baik.
Memenuhi harapan masyarakat, kita selanjutnya akan membuat sistem pelaporan secara digital yang langsung terkoneksi dengan instansi terkait jadi tidak terbelit-belit dan Mall Pelayanan Publik (MPP) ini akan menjadi pusat pelayanan.
“Jadi masyarakat tidak harus ke dinas-dinas lagi, jalan ke sana ke sini hanya untuk mengurus administrasi, maka MPP ini segera kita optimalkan”, ucap Jeffry.
Seiring meningkatnya kinerja, Insya Allah akan kita upayakan tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dicairkan bersamaan dengan gaji di bulan yang sama, begitu juga untuk geuchik kita akan melakukan hal yang sama.
“Ini saya tekankan dikarenakan booster (suntikan) ekonomi masyarakat itu dari pada honor-honor kita, maka saya paling tidak setuju pembayaran ini tertunda atau terlambat”, tegasnya.
Maka target untuk mendongkrak PAD itu keharusan untuk kesejahteraan bersama dan ini tertuang dalam 22 program langsa juara. kita sudah tertinggal dengan daerah-daerah lain jadi kita harus kerja cepat dan kerja semangat dari sekarang.
Selanjutnya, dengan instruksi dan secara terstruktur kita secara berkolaborasi akan bekerja menjalankan 22 program Langsa Juara membangun Kota Langsa bersama-sama..! bersama-sama..! sekali lagi saya tekankan bersama-sama”, tegasnya.
Apresiasi saya atas inisiatif Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Langsa yang cepat mensinergikan 22 program Langsa Juara dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMP). Begitupun juga kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa yang sangat cepat respon terhadap permasalahan, dan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Langsa dengan inovasi dan ide-ide terbarunya.
“Hapus cara lama, gaya lama harus diperbarui dengan harapan percepatan kerja untuk melayani masyarakat, tanpa masyarakat kita bukanlah siapa-siapa. Mudah-mudahan kolaborasi kita hingga pemerintah provinsi dan kementrian di pemerintah pusat,” pungkasnya.[]