CALANG | ACEH INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya diminta untuk mengambil alih pengelolaan asrama mahasiwa Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (Ipelmaja) di Banda Aceh yang hingga kini masih dikelola oleh Yayasan  Sulaimaniyah.

Permintaan itu disampaikan Ketua Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Lamno (Ipemal), Musawir karena asmara-asrama kecamatan tidak mampu lagi menampung jumlah mahasiswa Aceh Jaya yang sudah menumpuk, apalagi asrama-asrama kecamatan kondisi sangat memperihatinkan, sehingga minat mahasiswa Aceh Jaya untuk tinggal di asrama tersebut dalam beberapa tahun terakhir sangat minim.

“Minimnya peminat dari kalangan mahasiswa Aceh Jaya disebabkan oleh sistem pengelolaan asrama yang tidak sesuai dengan kebutuhan mahasiswa daerah. Asrama itu seharusnya menjadi rumah kedua bagi mahasiswa Aceh Jaya yang menempuh pendidikan di Banda Aceh. Tapi kenyataannya sekarang Asrama itu dikelola oleh pihak ketiga yaitu yayasan Sulaimaniyah dan kenyataannya Mahasiswa Aceh Jaya cuma tiga orang yang tinggal di asrama itu, sisanya mahasiswa berasal dari luar Aceh Jaya,” ungkap Musawir, Jumat, 25 April 2025.

Musawir menilai fakta tersebut sangat miris, karena masih banyak mahasiswa Aceh Jaya yang tidak punya tempat tinggal saat menempuh pendidikan di Banda Aceh. Bila pengelolaan asrama dikembalikan kepada Pemkab Aceh Jaya, maka keberadaan asrama bisa lebih bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa asal daerah tersebut.

“Ini adalah aset penting. Kita berharap pemerintah daerah bisa hadir dan mengambil peran langsung untuk mengoptimalkan pemanfaatannya. Kami berharap, melalui keterlibatan langsung Pemkab Aceh Jaya, mahasiswa asal daerahnya akan kembali antusias menempati asrama yang memang diperuntukkan bagi mereka,” pungkasnya.[]