BIREUEN I ACEH INFO – Minat masyarakat di Kabupaten Bireuen, Aceh untuk menjadi Keuchik (Kepala Desa) cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan ramainya calon Keuchik di kabupaten tersebut.
Seperti halnya di Desa Geulanggang Gampong (Cureh) dan Desa Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Di dua desa tersebut warga yang mencalonkan diri menjadi Keuchik lebih dari dua orang, bahkan mencapai empat orang.
Pantauan Acehinfo.id, Minggu (20/3/2011), di Desa Geulanggang Gampong, ada empat orang calon Keuchik di desa tersebut yang ikut dipilih oleh warga pada pemilihan Keuchik yang berlangsung di halaman Meunasah desa setempat.
Keempat calon Keuchik tersebut adalah Teuku Bantasyah dengan nomor urut 1, Hamli Sulaiman nomor urut 2, Teuku Saifunna nomor urut 3 dan Muhalli nomor urut 4.
Dari hasil pemilihan keempat calon Keuchik tersebut, T Saifunna memperoleh suara terbanyak yaitu mencapai 652 suara. Disusul Muhalli yang meraih 528 suara, kemudian Hamli Sulaiman 303 suara dan T Bantasyah sebanyak 103 suara.
T Saifunna yang selama ini menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes), terpilih sebagai Keuchik Desa Geulanggang Gampong untuk periode enam tahun ke depan yatiu 2022-2028.
Ketua Pemilihan Keuchik, Mursal menyebutkan, sebanyak 1.584 pemilih hadir pada pemilihan Keuchik Cureh periode 2022-2028 tahun ini. Masing-masing di TPS 1 jumlah pemilih 730 orang dan di TPS 2 pemilihnya mencapai 854 orang.
“Ini bukti antusiasnya warga yang ikut memilih keuchik di desa kami, meskipun dalam kesibukan, mereka menyempatkan diri untuk pilih calon pemimpin desa,” kata Mursal.
