BANTUL I ACEH INFO – Kecelakaan maut kembali menelan korban di Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, Minggu (6/2/2022).
Berita kecelakaan tersebut dengan cepat menyebar ke masyarakat dan menjadi viral di berbagai media, baik televisi, koran, media online, maupun berbagai media sosial.
Informasi yang dihimpun Acehinfo.id dari berbagai sumber di media sosial, Senin (7/2/2022) menyebutkan, kecelakaan maut itu menimpa Bus PO Gandhos Abadi yang membawa 40 penumpang.
Kecelakaan yang merenggut 13 nyawa itu terjadi di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, Minggu (6/2/2022).
Insiden ini mengakibatkan 13 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Bus ini diketahui sedang membawa 40 orang yang sedang berwisata.
Bus itu berangkat dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jateng menuju Parangtritis.
“Jadi pada saat bus wisata PO Gandos Abadi yang membawa rombongan family gathering dari salah satu perusahaan konveksi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan kegiatan wisata. Rutenya dari Breksi (Kabupaten Sleman), Hutan Pinus (Mangunan) dan terakhir Parangtritis,” kata Kapolres Bantul , AKBP Ihsan saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, di Mapolres Bantul, Minggu (6/2/2022) malam.
Kecelakaan yang mengakibatkan 13 orang tewas ini diduga akibat rem blong. Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan sementara polisi, sopir panik sambil memainkan ponseling kopling saat bus melaju di jalan menurun.
“Dari keterangan, saksi melihat sopir panik sambil mempermainkan ponseling, hingga ada indikasi rem blong saat turun ke bawah,” kata Ihsan.
Diduga sopir hilang kendali dan bus terjun bebas serta menabrak tebing. Bus rusak berat dan 13 penumpang meninggal, serta puluhan penumpang lainnya luka-luka.
EDITOR : FERIZAL HASAN
