26.7 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Ekses Insiden Kanjuruhan, Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan Selama Dua Pekan

BANDA ACEH | ACEH INFO – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan untuk menunda pertandingan Liga 1 dan Liga 2 musim 2022/2023 selama dua pekan. Keputusan ini diambil terkait insiden di akhir pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, yang menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia pada 1 Oktober 2022 lalu.

Keputusan ini diumumkan PT LIB pada Senin, 3 Oktober 2022 di laman resmi Liga Indonesia Baru. Pihak operator juga mengaku telah mengirimkan surat kepada seluruh klub peserta Kompetisi BRI Liga 1 dan Liga 2 musim 2022/2023 pada Senin, 3 Oktober 2022.

Keputusan menunda pertandingan ini juga dilakukan berdasarkan rapat koordinasi pimpinan Menko PMK dan dihadiri Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan unsur terkait lainnya pada Minggu, 2 Oktober 2022 kemarin.

“Selanjutnya PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub peserta Liga 1 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama,” tulis surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Kabar penghentian sementara kompetisi LIB itu dibenarkan Menpora Zainuddin Amali saat menjadi narasumber KompasTV secara daring dari Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Dia mengatakan penghentian sementara kompetisi merupakan inisiatif PSSI akibat dampak insiden Kanjuruhan.

“Kompetisi Liga 1 akan dihentikan sampai pemerintah mendapatkan hasil evaluasi tentang sistem kompetisi yang dilakukan oleh LIB dan dibawah pengawasan PSSI,” ujar Menpora Amali.

Menpora Amali juga menyebutkan adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem kompetisi sepakbola nasional. Nantinya hasil evaluasi tersebut akan dibicarakan dengan pihak kepolisian.

Sementara untuk kompetisi Liga 3 dan pertandingan sepakbola internasional akan tetap dilangsungkan, meski tanpa penonton.

Chaos yang terjadi usai pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya merenggut nyawa 125 orang. Data ini bisa saja bertambah, lantaran Aremania—suporter Arema—menduga jumlah korban meninggal dunia mencapai 200-an orang, jauh lebih banyak dari data yang disampaikan pemerintah ataupun Polri. Dari jumlah tersebut, terdapat puluhan korban yang meninggal dunia berusia balita dan juga anak-anak.

Insiden Kanjuruhan ini turut mendapat perhatian dunia internasional, termasuk dari klub-klub sepakbola dunia. Fédération Internationale de Football Association (FIFA) bahkan mengibarkan bendera setengah tiang di markas mereka untuk memberikan penghormatan kepada korban tewas di Stadion Kanjuruhan.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepakbola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” kata kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, Minggu, 2 Oktober 2022.[]

EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS