LANGSA | ACEH INFO – Sejak Januari hingga Juli 2025, ditemukan dua kasus cacing gelang diwilayah Kecamatan Langsa Kota, dari 44 anak yang diperiksa fesesnya.
Data tersebut diperoleh dari pasien yang datang ke Pusat KesehatanMasyarakat (PKM) maupun dari hasil tim turun ke lapangan baik ke sekolah maupun posyandu.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan dan ternyata benar yang bersangkutan positif cacingan, maka pasien dan keluarga langsung kita kasih obat sampai hasilnya negatif,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Langsa, dr Muhammad Yusuf Akbar melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Betti Muharni, Kamis 21 Agustus 2025.
Sementara itu, pada tahun 2024 pihaknya mendapat lapora dari PKM ada 24 kasus kecacingan yang tersebar di lima kecamatan. Dan, setelah diperiksa hasilnya satu orang positif cacing gelang yang berasal dari Kecamatan Langsa Kota.
Lanjut Betti, sebagai upaya pencegahan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk membiasakan perilaku hidup bersih, di antaranya buang air besar di jamban, rajin mencuci tangan pada lima waktu penting, memakai alas kaki, memotong kuku, serta mengonsumsi makanan yang bersih dan matang.
“Jika ada gejala cacingan segera berobat ke puskesmas atau faskes terdekat, sehingga bisa langsung ditangani secara medis,” pungkasnya.[]