BERLIN| ACEHINFO-Warga Jerman dilarang menggunakan huruf Z untuk sementara waktu. Bagi mereka yang melanggar bakal dikenai tuntutan hukum.
Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan, otoritas kota Berlin akan menyelidiki kasus-kasus huruf Z yang banyak terlihat tercoret di dinding-dinding toko dan bangunan kosong di kota itu. Simbol Z itu disebut menjadi bagian dukungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
“Huruf Z seperti itu tentu saja tidak dilarang, tapi penggunaannya dalam kasus-kasus individu mengarah pada dukungan untuk agresi perang Rusia,” sebut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, seperti dilansir Reuters.
Sebelumnya otoritas negara bagian Bavaria dan Lower Saxony di Jerman, juga menyatakan pihaknya akan menghukum tindakan semacam itu.
Huruf Z digunakan untuk menandai kendaraan militer Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina. Huruf itu juga digunakan oleh warga Rusia yang mendukung perang tersebut.
“Agresi perang Rusia terhadap Ukraina merupakan tindak kriminal, dan siapa saja yang secara terbuka menyetujui agresi perang ini juga dapat membuat dirinya bertanggung jawab untuk diadili,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman.
Otoritas keamanan federal negara itu juga mengatakan pihaknya mengawasi penggunaan simbol itu.
“Beberapa negara bagian federal juga akan memeriksa kasus-kasus individu apakah ini bisa menjadi tindak kriminal dan mengambil tindakan yang pantas,” kata pejabat itu.[]