BANDA ACEH | ACEH INFO – Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA) akan menyelenggarakan Musyawarah Besar ke VI di Aula Balaikota pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Mubes ini diselenggarakan sehubungan dengan berakhirnya kepemimpinan Lazuardi Imam Pratama pada Desember 2021 lalu.

Lazuardi mengatakan mubes bagi IKAMBA adalah program sakral, sebab melalui forum tertinggi organisasi tersebut kelak akan dipilih ketua baru. Mubes juga bakal membahas AD/ART sebagai konstitusi bagi organisasi yang menaungi mahasiswa dan pemuda di Kota Banda Aceh.

Pria yang akrab disapa Laju ini juga menegaskan bahwa dirinya membuka kesempatan bagi siapapun yang memenuhi syarat dan bersedia untuk mencalonkan atau dicalonkan maju sebagai ketua.

Baca: Warga Masih Konsisten Tolak IPAL di Gampong Pande

“IKAMBA adalah organisasi modern yang terbuka dan demokratis. Jadi bagi siapapun yang berminat menjadi ketua, silahkan persiapkan diri agar kelak menjadi ketua yang dapat menggoreskan sejarah baik bagi IKAMBA,” kata Lazuardi.

Lazuardi ingin memastikan bahwa setiap orang yang memenuhi syarat akan memiliki kesempatan yang sama, jika ingin mengabdi sebagai Ketua IKAMBA.

Silaturahmi dengan wali kota

Sebelum melakukan mubes, pengurus IKAMBA yang sebentar lagi akan memasuki masa purna bakti juga bersilaturahmi dengan beberapa tokoh di Kota Banda Aceh. Di antara tokoh yang dimaksud salah satunya adalah Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Baca: ALIF Kecam Arogansi Pemerintah Terkait Proyek IPAL di Gampong Pande

Dalam kesempatan tersebut, Aminullah berpesan agar siapapun yang menjadi penerus Ketua IKAMBA dapat melanjutkan program-program positif yang sudah dilaksanakan pada masa kepengurusan sebelumnya.

Selain itu, dia juga berharap agar IKAMBA tetap menjaga independensinya sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda yang kritis dan objektif dalam melihat persoalan.

Baca: Peta Kuno Portugis Ungkap Pentingnya Kawasan Muara Krueng Aceh

“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, saya mengucapkan terima kasih banyak atas kiprah IKAMBA di bawah kepemimpinan Lazuardi yang sudah membersamai Pemerintah Kota Banda Aceh dalam dua tahun belakangan ini, khususnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19,” kata Wali Kota Banda Aceh.[]