* Bersama Pemain Eks Bayern Munchen Jerman

JAKARTA I ACEH INFO – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, para pemain pun memilih hijrah melirik tim-tim luar negeri untuk mengembangkan kariernya.

Salah satu pemain muda yang dimiliki Indonesia sudah merasakan kerasnya kompetisi di luar negeri. Dia adalah Khuwailid Mustafa.

Pemain sepakbola muda kelahiran 29 Januari 2000 ini, merupakan wonderkid asal Aceh kelahiran Lhokseumawe. Musim ini, ia bermain di kompetisi sepak bola tertinggi di Qatar bersama klub Qatar SC.

Khuwailid memang sudah mengenal dunia si kulit bundar sejak belia. Ia besar di Qatar, dan memulai kiprahnya di dunia sepak bola bersama salah satu komunitas Indonesia disana.

Sebuah catatan apik berhasil diciptakan pemain Indonesia kelahiran Lhokseumawe, Aceh tersebut.

Khuwailid Mustafa mencatat di Liga Qatar. Ia menjadi bagian dari klub Qatar SC yang melaju ke babak perempat final Emir Cup tahun ini.

Melawan Al-Shamal di babak 16 besar Emir Cup, Qatar SC yang juga diperkuat eks Bayern Munich, Javi Martinez mampu meraih kemenangan 2-1.

Dua gol kemenangan Qatar SC dicetak oleh Djamel Benlamri dan Bashar Rasan. Sedangkan satu gol Al-Shamal ditorehkan Mohamed El-Sayed pada menit ke-40.

Pada pertandingan melawan Al-Shamal, Khuwailid Mustafa sendiri tidak dimainkan oleh pelatih Youssef Safri. Ia hanya duduk di bangku cadangan.

Pada musim ini, Khuwailid Mustafa telah memainkan 7 pertandingan bersama Qatar SC. Dari 7 pertandingan, ia mencetak 1 gol.

Beberapa waktu lalu saat dihubungi Suara.com, ayah dari Khuwailid, Mustafa Ibrahim mengaku sangat senang dengan perkembangan sang anak.

Ia pun sangat senang untuk gol perdana yang dicetak oleh Khuwailid untuk Qatar SC beberapa waktu lalu.

“Ada sedikit tantangan bagi Khuwailid karena postur tubuhnya relatif kecil dibandingkan dengan senior-seniornya yang sudah duluan di U-23. Saat itu umur Khuwailid juga baru beranjak ke 20 tahun” cerita Mustafa beberapa waktu lalu.

“Ya awalnya memang Khuwailid bermain di posisi bek dan Khuwailid sekarang bermain di posisi gelandang bertahan, Ya itu juga merupakan tantangan bagi Khuwailid,” ucap Mustafa.

“Saya kira umumnya pemain memang sudah siap bermain di posisi mana saja. Sepertinya Khuwailid diintruksikan untuk tidak ikut menyerang dan tetap ikut membatu pertahanan,” kata Mustafa.

Dengan tampilnya Khuwailid Mustafa di liga Qatar, menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepakbola Indonesia, khususnya Aceh.

Betapa tidak, Khuwailid yang pernah berlatih bersama Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu, kini mampu bersaing bersama pemain dunia yang bermain di klub-klub raksasa, seperti Eks Pemain Bayer Munchen Jerman.

Semoga akan lahir Khuwailid-Khuwailid lainnya dari Aceh yang akan tampil di liga sepakbola luar negeri. Selamat buat Khuwailid Mustafa dan terus berlatih.

SUMBER : Footballtri.site/ INDONESIATODAY.CO.ID

EDITOR : FERIZAL HASAN