BIREUEN I ACEH INFO – Kabupaten Bireuen, Aceh terkenal dengan sebutan Kota Juang.

Karena Presiden pertama RI, Ir Seokarno pernah memimpin Republik Indonesia di Pendopo Bireuen selama satu pekan tahun 1948.

Bahkan kini Pendopo Bireuen telah menjadi Meseum bersejarah dan salah satu tujuan wisatawan lokal. 

Sehingga terus bertambah lokasi wisata di kabupaten penghasil keripik pisang itu.

Sejak beberapa bulan ini, di Kabupaten Bireuen, juga telah hadir wisata baru yang dekat dan murah. Yaitu Agrowisata kebun Anggur.

Setiap hari, kebun anggur tersebut banyak dikunjungi wisatawan lokal. Para pengunjung ada yang datang dari berbagai desa di Kabupaten Bireuen, ada juga yang datang dari berbagai daerah di Aceh.

Bahkan kebun anggur yang terletak di Desa Cot Bada Barat, Kecamatan Peusangan, Bireuen ini, pengunjungnya juga ada yang datang dari Medan, Sumatera Utara.

Lokasinya sangat strategis, yaitu berada sekitar 200 meter dari jalan nasional Medan-Banda Aceh.

Dari pusat Kota Bireuen hanya berjarak sekitar tiga kilometer arah timur atau berjarak sekitar satu kilometer arah barat Polres Bireuen.

Dari pusat Kota Bireuen menempuh waktu hanya lima menit dengan mobil atau sepeda motor.

Indra Budian, pemilik kebun anggur Cot Bada Barat kepada Acehinfo.id, Minggu 22 Mei 2022 mengatakan, luas kebun anggur tersebut mencapai 1.000 meter lebih.

“Ada berbagai jenis anggur yang kami tanam di lahan seluas 1.000 meter ini, semua jenis anggur kami impor atau kami datangkan dari luar negeri, lalu kami kembangkan sendiri,” kata Indra.

Katanya kebun anggur tersebut baru berumur sekitar setahun, namun sudah dua kali panen. Anggur tersebut akan di panen lagi bulan depan.

Anggur yang sudah bisa dipanen dijualnya berkisar Rp 100.000-Rp 150.000 per kilogram, tergantung jenis buahnya.

Pengunjung ada dari Medan, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Takengon, Banda Aceh, Pidie Jaya, Pidie, dan berbagai daerah di Aceh dan luar Aceh,

“Meskipun saat ini belum bisa dipanen, alhamdulillah sejak beberapa minggu ini sudah banyak pengunjung kebun anggur kami, ada yang dari luar Bireuen, bahkan ada yang dari Medan,” kata Indra.

Harga tiket masuk ke kebun anggur juga sangat murah. Yaitu hanya membayar Rp 5.000 per satu tiket orang dewasa. Khusus anak-anak gratis masuk ke kebun anggur tersebut.

Selain itu, tambah Indra, dirinya juga menjual bibit anggur dan siap membantu proses penanamannya.

“Kalau ada yang pesan bibit anggur sama kami, kami juga siap membantu proses penanamannya,” pungkas Indra.